Masih Tanda Tanya

Masih Tanda Tanya

TANJUNG SELOR, DISWAY – Orangtua yang tega membuang bayi laki-lakinya, yang ditemukan warga di Sungai Kayan atau sekitar kawasan Sabanar Lama, Tanjung Selor, Bulungan, Jumat (15/1) lalu, masih belum ada titik terang.

Sejauh ini, jajaran Polres Bulungan, baru meminta keterangan dari dua saksi. Yakni warga yang pertama kali melihat bayi malang yang terapung di Sungai Kayan, dan pemilik kapal. “Pemeriksaan terus berjalan. Tetapi untuk motif dan siapa pelaku, masih belum bisa dipastikan,” ujar Kanit Resmob Satreskrim Polres Bulungan, Ipda Faisal Anang, dikonfirmasi media ini, Minggu (17/1). Ia juga mengatakan, dari keterangan petugas rumah sakit, kemungkinan besar bayi-laki tersebut, dilahirkan secara mandiri oleh orangtuanya. Karena tali pusar yang masih menempel cukup panjang. Dan, diduga orangtua bayi malang tersebut, memotong tali pusar bukan menggunakan gunting medis, melainkan cutter atau pisau dapur. “Itu keterangan dari bidan yang juga kami mintai keterangan,” ujarnya. Lanjutnya, saat ini tim Resmob Polres Bulungan, juga meminta keterangan ke sejumlah klinik kesehatan, atau apotek. Untuk mencari data dan informasi apakah dalam rentang waktu 5 hari terakhir, terdapat orang yang membeli obat-obatan antibiotik, atau penghenti pendarahan usai melahirkan. “Selain itu, kami juga mengecek sejumlah CCTV yang terpasang radius 3 kilometer dari lokasi. Segala cara kami lakukan untuk mengungkap pelaku ini,” ujarnya. Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo. “Senin, hasil visum baru keluar. Itu yang masih kami tunggu untuk mengetahui, apakah ada tindakan kekerasan sebelum dibuang ke sungai, atau tidak,” ujar Faisal Anang. */ZUH/REI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: