Desain Batik Victorius Awang Juara 2, Angkat Kupu-Kupu Perbatasan

Desain Batik Victorius Awang Juara 2, Angkat Kupu-Kupu Perbatasan


Mahulu, nomorsatukaltim.com – Lomba desain batik lokal di Mahulu masih menyisakan cerita. Kali ini dari peringkat dua sayembara desain batik yang diselenggarakan TP PKK Pemkab Mahulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu; Victorius Awang.

Ia memberi nama desain batik buatannya Henyap Toq Te’hang. Artinya Kupu-kupu Perbatasan. “Awalnya saya berniat ingin membuktikan bahwa saya bisa menciptakan sebuah karya seni bagi daerah saya, Mahulu,” ucap Victorius, ketika ditanya soal motif batik karyanya.

Berita terkait:

Mengenal Alexander Loho, Juara 1 Sayembara Motif Batik


Ia memang gemar mengukir sejak kecil. Bahkan di bangku SMP hasratnya makin sulti terbendung. Ia mengakui hal itu timbul karena rasa penasaran saja. Alias coba-coba. Lama-lama ketagihan. “Untuk meniru, akhirnya keterusan. Saya suka mengukir berbagai motif ukiran Dayak,” beber anak kelima dari 5 bersaudara pasutri AJ Hanyeq Lung dan Sisilia Lahai Irang ini.

Bahkan dirinya sudah lama ingin mengaplikasikan ukiran Dayak etnis Bahau ke dalam desain motif batik. Namun belum ada kesempatan. Ujung bertuah. TP-PKK bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu membuat lomba desain batik lokal. Tak ingin ketinggalan momentum, Victorius mendaftarkan diri.

“Awalnya saya ingin memberi nama motif ukiran (desain batik) saya Henyap Toq. Tapi saya berpikir Mahulu bukan hanya didiami Dayak Bahau saja,” urai pria yang bermukim di Kecamatan Long Pahangai itu.

“Jadi saya ubah jadi Henyap Toq Te’hang. Karena beragam etnis yang ada di wilayah Mahulu,” sambung pemuda kelahiran Samarinda ini.

Victorius Awang mengaku bangga bisa berkarya bagi daerahnya. Karena karyanya diperhitungkan oleh masyarakat. Sehingga bisa berada di peringkat kedua dalam sayembara itu.

“Rencana ke depan saya dan sahabat saya Alexander Loho (Juara I), akan membuat banyak desain lagi untuk motif batik Mahulu. Bahkan kalau bisa ikut sayembara di provinsi atau nasional,” ujar jebolan SMA 4, Sendawar, Kubar itu. (imy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: