Siasati Minim Kejuaraan, Pebulu Tangkis PON Perbanyak Sparing

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Salah satu pebulu tangkis Kaltim yang akan turun pada multi ajang PON XX Papua, Abdul Kadir Jaelani. Memiliki metode khusus dalam meningkatkan mutu dan kualitas permainan. Melalui sparing sesama pemain lokal di tempat latihan.

Meski dirasa kurang maksimal, karena harus bertemu lawan yang sama setiap harinya. Setidaknya pola itu mampu menjaga teknik permainan, termasuk fisik dan supaya tak kehilangan sentuhan. PON kali ini akan menjadi penampilan terakhirnya. Maka ia ingin membuat kesan yang baik. Yakni dengan meraih medali emas. Pandemi yang banyak menghambar progres latihannya pun tak ia anggap sebagai alasan untuk tidak tampil maksimal. "Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti dalam pola latihan rutin yang saya jalani, di kantor juga terdapat lapangan badminton, jadi saya bisa manfaatkan dengan baik,” katanya, Rabu 13 Januari 2021. “Cuma memang perlu suasana baru untuk menambah pengalaman, ya memang harus lewat turnamen untuk menguji sejauh mana perkembangan kemampuan pebulu tangkis,” lanjutnya. Ia juga menginginkan, agar dapat segera dilakukan pemusatan latihan. Agar lebih fokus dalam menjalankan program latihan.Serta evaluasi bisa terus dilakukan secara berkala. Agar tahu mana-mana saja yang masih perlu peningkatan. "Sebenernya kalau boleh berharap sih segera dilakukan Puslatda ya.Saya kira itu cukup ideal untuk melihat dan mengevaluasi kebutuhan kita sebagai atlet," tambah pria 24 tahun itu antusias. Soal pandemi sendiri. Abdul Kadir Jaelani hanya merasakan dampak besarnya pada minimnya kejuaraan. Karena selain tak bisa mengukur kemampuan teknik yang dipelajari dalam latihan. Atlet juga tak bisa mengasah mental bertanding mereka. Padahal mental ini teramat penting ketika turun di ajang besar seperti PON. "Sementara ini cukuplah dengan pola mandiri, tapi akan lebih bagus bila ada kejuaraan. Menambah daya juang," pungkas pebulu tangkis jebolan PB Djarum itu. (frd/ava)

Sumber: