Abdul Rasid Nakhodai Wushu Kaltim, Ivon: Semoga Makin Solid

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Wushu Indonesia (WI) Kaltim akhirnya terlaksana. Dengan Abdul Rasid menjadi nakhoda barunya.

Sebelumnya, pada November 2020 yang lalu kegiatan serupa sudah sempat diagendakan. Bahkan sudah hadir tamu peserta sidang. Namun terpaksa ditunda akibat persoalan internal di tubuh WI Kaltim. Agenda ini sekaligus mengakhiri jabatan Plt Ketua WI Kaltim, Opniel Untung Tangdilallo. Rasid terpilih secara aklamasi dalam musprovlub itu, karena tidak adanya calon ketua lain yang maju sebagai penantang. Dengan dukungan penuh dari pengkot/kab di Kaltim. Hal ini menjadi kabar gembira bagi segenap atlet wushu Kaltim yang tengah mempersiapkan diri menuju PON XX Papua. Salah satu atlet wushu asal Samarinda, Ivon, kepada nomorsatukaltim.com mengatakan. Dengan adanya ketua baru wushu Kaltim, diharapkan akan mampu meningkatkan lagi geliat cabang olahraga beladiri yang menjadi hobinya itu. Meski ia sendiri mengaku sebagai atlet di Samarinda saat ini minim kegiatan. Entah karena pandemi atau apapun itu. Sebagai atlet wushu yang pernah mengikuti kejuaraan dunia, Championship Filiphina 2014 silam. Ia mengaku waswas melihat perkembangan olahraga wushu di Kaltim, khususnya Kota Samarinda. yang dinilai kurang greget seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang mana, proses pembinaannya sekarang tidak seramai saat ia masih aktif sebagai atlet. “Alhamdulillah, semoga dengan ketua baru di Wushu Kaltim, akan memberi dampak yang baik terhadap kami atlet dan pemerhati olahraga wushu di Samarinda, sehingga akan memunculkan atlet baru melalui ajang pembinaan berjenjang,” ungkapnya, Senin 11 Januari 2021. Saat ini, Ivon juga melatih wushu, bekerja sama dengan salah satu studio olahraga, yang banyak diminati oleh kaum hawa, yang memang hobi dengan olahraga ekstrem itu. Hitung-hitung menjadi uang tambahan bertahan hidup, dari cabang olahraga yang membesarkan namanya itu. “Saya sangat berharap, olahraga ini bisa semakin solid, dan mampu meraih kembali prestasinya di beberapa kejuaraan. Tentunya itu akan menjadi motivasi kami sebagai insan wushu. Juga demi kejayaan olahraga wushu di Kaltim sendiri,” tutupnya. (frd/ava)

Sumber: