Waspada, Cuaca PPU Ekstrem Sampai April

Waspada, Cuaca PPU Ekstrem Sampai April

PENAJAM, nomorsatukaltim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, seperti potensi curah hujan tinggi hingga beberapa bulan ke depan.

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Marjani menuturkan sejak akhir 2020, iklim menunjukkan potensi yang memungkinkan untuk terjadinya bencana. Hal itu diakibatkan kejadian alam atau cuaca yang ekstrem. “Berdasarkan BMKG, akumulasi turunnya hujan termasuk kriteria tinggi. Terjadi pada Desember dan Januari ini,” ujarnya, Sabtu (8/1/2021). Terlebih, dari perkiraan itu hujan intensitas tinggi diperkirakan bisa sampai April. Secara otomatis, potensi bencana juga ada sampai bulan itu. “Yang harus kita lakukan ialah hati-hati dan bijak mempersiapkan situasi ini. Terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah perbukitan dan tinggal di kontur tanah yang ekstrem perlu mempersiapkan diri,” jelasnya. Untuk wilayah yang berpotensi banjir, ia mengingatkan warga berhati-hati terhadap jaringan listrik. Selebihnya ia mengimbau kewaspadaan terhadap daerah rawan longsor. Contohnya 5 Januari lalu. Longsor di wilayah RT 9, kemudian RT 10 dan RT 14, Desa Telemow, Penajam. Yang dipengaruhi intensitas hujan tinggi. Nurlaila, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU menjelaskan secara detail hasil analisa tim geologi kementerian ESDM. Yang menyebutkan bahwa kondisi tanah di Desa Telemow tergolong jenuh air. Artinya tanah di kawasan tersebut tidak bisa lagi menyerap air secara maksimal. Selain itu, faktor lain bisa menyebabkan terjadinya gerakan tanah di Desa Telemow. Penyebabnya kemiringan lereng dan perlapisan batu. Yang mengikuti lereng. Kejadian ini bukan yang pertama. Tercatat pada 2018 pernah terjadi bencana serupa di sana. Kala itu mengakibatkan 32 rumah warga di lingkungan RT 6 dan 7, rusak berat. “Untuk rawan longsor memang yang potensinya cukup besar itu di Desa Telemow. Bahkan badan geologi sudah mengeluarkan laporan hasil penelitian mereka,” tutup dia. (rsy/boy/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: