Tekad PSSI Samarinda Cetak Talenta Muda
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Untuk urusan pembinaan dan pencetakan bibit pesepakbola muda berbakat di Samarinda. Askot PSSI Samarinda ingin turut membersamai langkah Borneo FC. Yang sejak beberapa tahun terakhir terus konsisten mengakomodir bakat muda dari Kota Tepian.
Dalam kongres tahunan yang digelar pada Sabtu 9 Januari 2021. Askot PSSI Kota Samarinda menetapan beberapa pijakan yang akan mereka kerjakan dalam periode waktu tertentu. Untuk jangka pendek, PSSI Samarinda akan segera menggelar kompetisi sepak bola untuk kelompok usia. Yang bakal diikuti oleh klub-klub yang terdaftar secara resmi di bawah keanggotaan PSSI Samarinda. Yakni 25 klub sepak bola dan 1 klub futsal.
Kompetisi lokal dipercaya bisa menjadi tolak ukur kesuksesan pembinaan yang dilakukan klub-klub di Samarinda. Selain juga untuk ajang seleksi. Bagi pemain yang memiliki kemampuan individual mencolok. Untuk ke depan dilakukan pengawasan secara intens. Dan dikawal sampai mendapat klub di kompetisi sepak bola Indonesia. Baik Liga 1 ataupun Liga 2. Seperti halnya Arya Gerryan yang kini sedang mengikuti TC Timnas U-19 dan sudah mendapat kontrak profesional dari Borneo FC Samarinda.
“Kita harus mampu mencetak talenta muda dari Samarinda ini, yang berpotensi dan berbakat untuk bisa kita rekomendasikan kepada klub-klub yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi. Kita ingin ada Arya-Arya lain yang bisa dilahirkan,” kata Wakil Ketua PSSI Samarinda, Sugianto.
Terkait kapan kompetisi tersebut bisa digelar. Masih akan tergantung dengan kompetisi Liga Indonesia dulu. Jika PSSI bersama PT LIB bisa menggelar kompetisi dalam waktu dekat. Dengan mengantungi izin dari kepolisian. Maka kompetisi lokal itu juga akan menyusul untuk dilakukan beriringan. Pun belaku sebaliknya.
“Jadi yang menjadi kendala adalah adanya COVID-19, untuk kita bisa selenggarakan kompetisi. Termasuk juga pendataan lapangan sepak bola dari setiap klub juga belum maksimal,” tambahnya.
Terpisah, Ketua PSSI Samarinda, Joha Fajal mengatakan bahwa selain akan menggelar kompetisi lokal tersebut. PSSI Samarinda juga akan menyiapkan tim terbaik untuk dapat berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim tahun ini yang akan berlangsung di Berau.
"Perlu persiapan seleksi untuk atlet-atlet berpotensial di usia 15 sampai dengan 17 tahun. Dan harapan kami di tahun ini bisa meraih kemenangan (juara)," jelas pria yang akrab disapa Haji Joha ini.
Sementara untuk jangka panjang. PSSI Samarinda ingin menghadirkan klub sepak bola profesional. Yang akan berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia. Mendampingi Borneo FC yang sudah lebih dulu eksis. Jika ke depan Kota Samarinda memiliki dua klub di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air. Menurut Joha, akan semakin baik untuk persepakbolaan Kota Tepian. Lantaran akan semakin menyemarakkan sekaligus bisa menampung lebih banyak lagi talenta lokal.
Namun seperti targetnya, rencana ini tidak akan dilakukan secara buru-buru. PSSI Samarinda akan melalui beberapa proses terlebih dahulu untuk mencapai tujuan jangka panjang itu. Terpenting saat ini adalah bagaimana bisa mencetak bibit muda bertalenta dulu.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kongres Tahunan 2020 PSSI Samarinda, Rustam Pandini kepada nomorsatukaltim.com menuturkan. Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang sedianya dilaksanakan sebelum tutup tahun 2020 kemarin. Namun karena beberapa hal, hingga baru dapat dilaksanakan kali ini.
“Jadi ini kongres penyampaiaan hasil kegiatan 2020, proram-program yang sudah terlaksana itu sambil menyusun agenda tahunana 2021. Rencana gagasan termasuk pemutaran kompetisi. Namun belum bisa kami jamin kapan pelaksanaanya, melihat kondisi PSSI sendiri sampai saat ini blm bisa memutuskan kapan kompetisi Liga Indonesia dapat dilanjutkan,” urainya. (adv/top/frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: