Alua Sangat Rindu Persiba Balikpapan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Terhitung sejak Oktober lalu Persiba membubarkan tim. Menyusul PSSI yang menunda kompetisi. Masing-masing pemain pulang ke kampung halaman. Terhitung sudah sekira dua bulan tak latihan bersama lagi. Kontrak pemain pun sudah habis sejak Desember.
Tak ada yang bisa dirasakan selain kenangan saat berlatih bersama. Seperti itulah yang dirasakan Septinus Alua. Dia harus menerima kenyataan karena setahun lebih tak merasakan kompetisi. Padahal 2020 merupakan pembuktian Alua pasca menjalani sanksi dari komdis PSSI.
"Sangat rindu sekali dengan Persiba. Rindu suasana stadion. Rindu suasana tim. Karena kita sudah seperti saudara. Rindu bercanda gurau dan kekeluargaan bersama rekan-rekan di lapangan dan luar lapangan," ujar pemain asal Papua tersebut.
Saat ini Alua hanya bisa berharap ada kejelasan kompetisi. Sambil menunggu, Alua rutin menjaga kondisi fisiknya dengan latihan.
"Ya masih latihan. Pasti berharap ada kejelasan kompetisi. Tapi itu semua mereka yang atur. Kita sebagai pemain hanya bisa menjalaninya saja. Semoga saja ada kabar baik," tambahnya.
Tahun 2021 ini merupakan tahun kedua bagi Alua tak merasakan kompetisi. Terakhir dia bermain untuk Persiba hanya dua kali pada musim 2019. Sebagai pengganti dan starting eleven. Sayang pada Liga 2 2019 Alua terkena sanksi dari komdis PSSI. Lantaran diduga memukul wasit saat Persiba kontra Persatu Tuban. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: