Tertarik Ponton Berisi Material, Tugboat Tenggelam di Muara Kaman

Tertarik Ponton Berisi Material, Tugboat Tenggelam di Muara Kaman

Kukar, nomorsatukaltim.com - Terjadi kecelakaan (Laka) air di perairan Sungai Muara Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman. Tepatnya pukul 08.45 pagi tadi. Satu unit tugboat tenggelam ke dasar Sungai Mahakam. Atau lebih tepatnya di depan Pelabuhan Umum Muara Dusun Kedang Kepala.

Awalnya diminta membantu Tugboat Karunia Samudera 1 untuk menarik ponton yang bermuatan. Pemilik Tugboat Mawar 5 harus menelan pil pahit. Tugboat tersebut malah tenggelam setelah tali yang ditariknya, melintang di atasnya. Yang membuat kapal tertarik dan tenggelam. Memang saat itu, kondisi perairan Muara Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman sedang deras-derasnya. Sehingga ponton bermuatan batu koral tersebut yang awalnya hanya Tugboat Karunia Samudera 1, meminta bantuan Tugboat Mawar 5. Kedua Tugboat sempat kesulitan menarik ponton. Berdasarkan video yang beredar luas, saat detik-detik sebelum tenggelam. Terlihat kedua Tugboat diam di tempat. Namun ponton yang ditarik terbawa arus sungai, sehingga membuat tali yang ditarik oleh Tugboat Mawar 5, melintasi di atasnya. Tali tersebut menyangkut di bolder kiri bagian dek depan Tugboat. Sehingga tugboat terbalik ke arah sebelah kiri. Dengan kondisi arus sungai yang deras, sebabkan Tugboat tenggelam perlahan ke dasar sungai. "Pada saat peristiwa tersebut seluruh awak kapal lari dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri," ujar Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi melalui rilisnya, Rabu (6/1/2021). Melihat awak kapal yang berada di tengah perairan. Warga Dusun Kedang Kepala yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung melakukan pertolongan. Dengan menggunakan perahu kelotok, warga menyelamatkan satu persatu awak kapal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian Laka air ini. Sebanyak lima awak kapal berhasil diamankan dan diselamatkan warga. Namun dipastikan pemilik Tugboat Mawar 5 mengalami kerugian, yang mencapai Rp 700 juta. Agar tidak mengganggu proses alur lalu lintas, proses evakuasi pun langsung dilakukan. Yakni meminggirkan ponton ke tepi sungai. Oleh awak kapal dan PT BR. Dibantu Satpolairud Polda Kaltim dan Polsek Muara Kaman. Diketahui, ponton bermuatan material koral tersebut berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tenggara. Dengan tujuan Jetty PT BR KM 102 Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong. Saat ini pun kondisi Tugboat Mawar 5 masih berada di dasar Sungai Mahakam. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: