Tunggu Kepastian Liga 2, Dio Lebih Banyak Main Futsal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Punggawa Persiba Balikpapan Andrea Dio mengaku gamang bukan kepalang. Kontraknya habis. Kini ia berstatus tak memiliki klub. Tapi yang bikin lebih kalut. Karena kompetisi Liga 1 dan 2 belum juga ada kejelasan sampai saat ini.

Jika mengacu pada janji PSSI dan PT LIB. Soal kompetisi yang akan digelar lagi pada Februari tahun ini. Harusnya sejak Desember lalu sudah ditegaskan kejelasannya. Dari didapatkannya izin keramaian dari Polri yang jadi momok itu. Hingga format dan jadwal kompetisi.

Agar pada Januari ini seluruh klub sudah bisa memulai persiapan. Mengumpulkan kembali pemainnya. Karena idealnya menyiapkan tim itu paling pendek adalah 1 bulan sebelum kompetisi.

Tapi hingga kini, belum juga ada kabar terbaru. PSSI hanya berharap kompetisi bisa dilanjutkan. Jadilah tim-tim belum bergerak. Termasuk Persiba Balikpapan. Yang sampai 4 Januari 2020 ini sama sekali belum menggelar pembicaraan kontrak anyar dengan para pemain dan pelatihnya.

Dio pun kini bingung. Harus berbuat apa. Jika harus menunggu tanpa ikatan kontrak. Tentu saja ia tidak meraih serupiah pun dari sepak bola.

"Belum tahu mau apa nanti kalau memang liga tidak dilanjutkan. Semoga saja bisa berlanjut. Karena kita sebagai pemain bergantung di sepak bola," kata Dio kepada nomorsatukaltim.com.

Dio sendiri sudah habis kontraknya bersama Persiba. Dia pun memaklumi sampai sekarang belum ada kabar dari manajemen lantaran ketidakjelasan kompetisi. Untuk mengisi waktu, mantan pemain PS Mojokerto Putra itu lebih banyak bermain futsal. Sekaligus jaga kondisi andai sewaktu dipanggil manajemen lagi.

"Iya lebih banyak main futsal karena jaga kondisi juga. Kemarin sempat mau main bareng pemain timnas futsal, tapi tidak jadi. Karena tidak dapat izin untuk kejuaraan di Balikpapan aja," katanya.

Di sisi lain kehadiran Andre Dio cukup menjadikan lini tengah Persiba kompetitif. Bryan Cesar, Yusuf Efendi, Nevy Dwaramury, Septinus Alua, Adam Maulana, hingga pemain muda Riza Zidane menjadikan pelatih banyak opsi. Sayang kompetisi belum berlanjut. Padahal Persiba sudah sangat siap menghadapi kompetisi. (fdl/ava)

Sumber: