PCI Kaltim Gelar Kejurprov Virtual
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim coba memberi kado akhir tahun pada atlet cricket di Kaltim. Dengan digelarnya kejurprov secara virtual. Kejuaraan ini tentu menjadi angin segar di akhir tahun 2020. Yang sepanjang tahun membuat dunia olahraga lesu tak berkegiatan.
Kejuaraan yang diselenggarakan melalui aplikasi zoom meeting itu dilangsungkan selama dua hari, 29 - 31 Desember 2020. Digelar secara daring tentu sedikit mengurangi level tekanan seperti kejuaraan secara langsung. Tapi bagaimana pun, di masa pandemi seperti ini. Seluruh cabor memang dituntut kreatif dan adaptif untuk tetap bergerak ke depan.
Olahraga yang dimainkan oleh sebelas pemain dalam satu tim ini, lazimnya memang harus dimainkan di tengah lapangan. Secara pertandingannya juga menggunakan alat pemukul. Nah, bagaimana jika kali ini selenggarakan secara virtual? Apakah bola cricket bakal di pukul ke layar kamera?
Rupanya, Kejurprov Cricket Kaltim virtual ini sengaja dikemas lebih sederhana. Beberapa bagian gerakan dan pukulan di depan kamera, lalu di kirim ke PCI Kaltim untuk dilakukan penilaian. Dan setiap pemain dari masing-maaing pengcab tetap mengenakan atribut lengkap, termasuk helm untuk setiap pemain.
Sekretaris umum Cricket Kaltim, Budhi Iriawan. Kepada Disway Kaltim menuturkan, kejurprov kali ini diselenggarakan dari hasil keputusan rapat pada Oktober kemarin. Sekaligus arahan dari PB PCI, supaya tetap dapat diaselenggarakan kejuaraan meski dalam kondisi pandemi.
"Dasar pelaksanaan kejurprov kali ini adalah amanah dari rakerprov pada Oktober lalu. Dan juga merupakan arahan PB-PCI untuk tetap dapat di laksanakan kejurprov, dalam rangka menjaga produktivitas sekaligus motifasi atlet," katanya.
Ia menambahkan, kejurprov juga dimaksudkan sebagai upaya menyadarkan kehidupan sehat. Maksudnya dengan event seperti ini, diharapkan dapat mendorong perilaku sehat bagi masyarakat luas.
"Perilaku sehat demi terjaganya kehidupan yang sehat, juga sebagai salah satu maksud dari gelaran kejurprov kali ini. Ini penting dalam situasi pandemi seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, peserta yang ikut dalam kejurprov ini terdiri dari lima (5) PCI Kabupaten/Kota. Di antaranya Kota Samarinda putra-putri, PPU putra-putri, Kutai Timur putra-putri, Berau putra dan Bontang putra. Minus PCI Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara.
Wakil Ketua V KONI Kaltim, Husin Syah secara umum memberikan support atas terselenggaranya Kejurprov Cricket Kaltim meski tidak tatap muka. Ia berharap dari agenda ini bakal lahir atlet dengan kualitas mumpuni yang dapat mengharumkan nama Kaltim.
"Kami berharap dengan kejurprov ini, nantinya akan lahir atlet potensial yang dapat mewakili Kaltim dalam event berskala nasional. Khususnya pada PON XX Papua nanti. Sebagaimana kita tau di masa pandemi ini, banyak mengalami penundaan. Semoga dengan cara seperti ini tetap dapat memberikan dampak positif bagi atlet di Kaltim," jelasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: