Oknum Anggota DPRD Diduga Terlibat

Oknum Anggota DPRD Diduga Terlibat

TANA TIDUNG, DISWAY - Kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 kilogram yang berhasil diungkap Satreskoba Polres Nunukan, Minggu (6/12) lalu, diduga melibatkan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung.

Keterlibatan oknum wakil rakyat itu, berawal dari tertangkapnya AS di Nunukan. Kepada polisi, AS mengaku sabu 2 kg yang dikemas dalam tiga paket itu, akan dibawa ke Tana Tidung. Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengembangan ke Tana Tidung. Dan, langsung menemukan pria berinisial Al, orang yang disebut AS akan menerima di Tana Tidung. Setelah menggali keterangan dari Al, sabu-sabu tersebut merupakan pesanan seseorang berinisial R, yang diduga anggota DPRD Tana Tidung. Sedangkan Al mengaku sebagai kurir yang diupah Rp 5 juta. Ketika kediaman R didatangi polisi, R sudah tidak berada di rumahnya. Kini, R pun masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Nunukan. Dilansir Kayantara, Kamis (24/12), Ketua DPC Partai Demokrat Tana Tidung, Zulkifli AB, membenarkan adanya kader Demokrat di Tana Tidung yang diduga terlibat peredaran narkoba hasil pengungkapan Polres Nunukan. “Iya, benar, R itu anggota DPRD Tana Tidung dari Fraksi Demokrat, kita sudah dapat surat edaran DPO dari Polres Nunukan,” ujar Zulkifli, Rabu (23/12) lalu. Lanjut Zulkifli, Demokrat Tana Tidung akan berkordinasi dengan pengurus di provinsi dan pusat. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan di-PAW dan dipecat sebagai kader Demokrat. “Kita masih tunggu arahan dari DPD dan DPP, tapi kalau informasi terkini, kami belum tahu apakah sudah diamankan atau belum. Yang jelas, surat DPO-nya sudah ada,” ujarnya. Zulkifli juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah kepolisian dalam pemberantasan narkoba. Bahkan, jika ada kader Demokrat Tana Tidung yang terlibat akan dipecat. “Arahan dari DPP dan DPD sudah jelas. Jika ada kader terlibat jaringan narkoba tidak akan dilindungi atau ditutupi, bahkan saya rasa partai lain pun demikian,” ujarnya. KYT/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: