Diduga karena Korsleting, 3 Rumah dan 1 Mobil Hangus

Kebakaran yang terjadi di Gang Murni, Kelurahan Gunung Panjang. Petugas berusaha memadamkan api bersama warga.(Zuhrie/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com - Tiga bangunan rumah yang dihuni lima Kepala Keluarga (KK) di Gang Murni RT 4, Kelurahan Gunung Panjang ludes dilahap si jago merah, Sabtu (14/9/2019). Bukan hanya rumah, satu unit mobil juga turut terbakar. Saksi mata menuturkan, api muncul dari rumah korban Asri Bakri yang berada paling pertama dari rumah lainnya, saat api sudah mulai muncul kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal ibadah. “Pertama yang melihat anak-anak, terus mereka teriak hingga jemaah masjid kaget dan keluar. Tapi api terlanjur besar, barang-barang isi rumah tak sempat keluar sama sekali,” terang Amri kepada Diswaykaltim.com. Bangunan rumah yang mayoritas semi permanen itu menyebabkan api dengan cepat menjalar ke bangunan milik Musrin dan Ali Topan, berutung kedua korban ini sempat meyelematkan sejumlah isi toko dan barang rumah tangga, serta satu unit mobil. “Kalau rumah Pak Asri habis ludes sama mobil satu ikut terbakar, rumah Pak Musrin dan Ali ludes juga tapi sempat menyelamatkan barang-barang walau tidak semuanya,” jelasnya “Jadi total semua ada tiga bangunan rumah, lima pintu yang dihuni lima KK dan satu mobil pribadi milik Asri,” sambungnya, Komandan Regu (Danru) II PMK Berau, Agus Harianto membenarkan, kebakaran yang terjadi pada pukul 12.15 Wita itu menghanguskan 3 bangunan. Disebutkannya, untuk menangani kebakaran di permukiman tersebut, pihaknya menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. "Dibantu dengan satu unit water cannon milik Polres Berau dengan personel damkar 26 orang,"ucapnya Lanjutnya, untuk menangani kebakaran pihaknya mengaku terkendala dengan sempitnya akses masuk menuju titik api. "Kendala kami itu susah masuk gang, karena unit kami semua besar. Kami belum memiliki unit kecil untuk mengatasi kebakaran jika terjadi di jalan - jalan sempit,"tandasnya. Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Rakhmad Wiwit Dianto, menyatakan belum diketahui penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut, namun diduga akibat dari hubungan arus pendek listrik. “Informasi dari warga yang melihat ada korsleting arus pendek listrik di rumah Asri, tapi itu hanya dugaan sementara. Kita akan tetap melakukan olah TKP. Melihat kondisi bangunan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (*/rie/*/fst/app)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: