Perekaman Melebihi Target

TANJUNG SELOR, DISWAY – Target perekaman KTP-el di Kaltara sebanyak 455.406 jiwa, berhasil direalisasikan. Bahkan, mencapai 103 persen dari target Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun ini.

“Sampai tanggal 13 Desember, sudah mencapai 471.081 jiwa. Sampai saat ini proses perekaman masih tetap berjalan,” ujar kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, Sanusi, belum lama ini. Dikatakan, capaian di atas 100 persen itu, karena selain target yang dilihat dari kartu keluarga (KK) oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri, juga ada tambahan orang dari luar yang pindah ke Kaltara, dan belum pernah melakukan perekaman di daerah asalnya. Pada dasarnya, lanjut Sanusi, warga yang wajib melakukan perekaman KTP elektronik, mereka yang telah berusia minimal 17 tahun. Akan tetapi, hal itu juga dapat dilakukan terhadap mereka yang masih berusia 16 tahun. Hanya saja, bagi warga yang masih berusia 16 tahun ini, baru akan mendapatkan KTP-el setelah yang bersangkutan berusia 17 tahun. Dengan capaian positif ini. Pada 2021 mendatang, Disdukcapil Kaltara dapat dipastikan mendapat penambahan target perekaman KTP-el. Apalagi, ketersediaan blangko KTP di Kaltara, jumlahnya sudah sangat mencukupi hingga pertengahan 2021 mendatang. “Biasanya itu, akan disampaikan pada saat rakor (rapat koordinasi). Sekarang kami juga masih menunggu (target, Red) itu,” ujarnya. Tingginya angka perekaman KTP-el pada 2020 ini, juga tak lepas dari upaya Disdukcapil Kaltara dan daerah yang membantu KPU menyelesaikan persoalan pemilih. Yang belum memiliki KTP-el. Bahkan, hingga batas akhir yang ditetapkan, Disdukcapil berhasil merekam 99 persen pemilih. Sementara sisanya yang berjumlah kurang dari 1.000 jiwa, tidak dilakukan perekaman. Namun, hal itu telah disampaikan kepada KPU Kaltara, jika orang yang tidak terekam berada di luar negeri. “Rata-rata itu mereka yang ada di Malaysia. Ada yang bekerja, dan ada juga yang sekolah,” ujarnya. */ZUH/REY

Sumber: