Akper Yarsi Luluskan 90 Tenaga Kesehatan Andal

Akper Yarsi Luluskan 90 Tenaga Kesehatan Andal

Sebanyak 90 wisudawan Akper Yarsi diambil sumpah keperawatan sebagai tenaga kesehatan.

Samarinda, Diswaykaltim.com - Rabu, 11 September 2019 merupakan hari paling bersejarah bagi 90 mahasiswa semester akhir Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Samarinda. Karena hari itu mereka telah diwisuda. Artinya, sah menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd Kep) dan siap mengabdikan diri sebagai pelayan kesehatan pada masyarakat. Jadi, tenaga kesehatan di Kaltim bertambah lagi.

"Wisuda ini adalah langkah awal menghadapi dunia nyata di masyarakat. Jangan pernah berhenti belajar. Terus kembangkan potensi diri melalui pendidikan formal atau non-formal," pesan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi dalam sambutan di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan yang dihelat di Ballroom Swiss-Belhotel Borneo Jalan Mulawarman Samarinda.

Pria yang pernah menjadi tenaga pendidik selama 25 tahun itu berpesan pada wisudawan dan mahasiswa Akper Yarsi agar bisa mengembangkan skill. Terutama 8 kecerdasan yang dimiliki setiap individu. Agar dalam menjalankan tugas bisa amanah dan ikhlas. Yakni, kecerdasan matematis logis, liquistik, parsial, naturalis, kinestetik, musikal, interpersonal, serta intra personal.

"Menjalankan tugas harus ulet, kerja ikhlas dan kerja sama. Kemudian harus tulus dan penuh cinta serta doa. Terutama doa orangtua. Sekali lagi selamat bagi para wisudawan semoga bermanfaat bagi masyarakat Kaltim dan Indonesia," doa Hadi.

Direktur Akper Yarsi Samarinda, Ns Mungkasip MKeb menguraikan sebanyak 98 anak didiknya yang diambil sumpah itu sudah menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa. Yakni, telah merampungkan pendidikan sebanyak 113 satuan kredit semester (SKS).

Diuraikan Mungkasip wisuda tersebut sebagai perwujudan tanggung jawab dan karya nyata Akper Yarsi pada bangsa Indonesia. Dalam mencetak generasi penerus bangsa dan pengabdian tri dharma perguruan tinggi pada masyarakat.

"Kita berusaha terus tingkatkan mutu pedidikan. Kami punya 11 dosen S2 dan ada yang masih menempuh S3. Kemudian banyak melakukan pendidikan dan latihan bagi tenaga pengajar," seru Mungkasip.

Kegiatan rapat senat terbuka setelah angkat sumpah dan penyematan pin juga diselingi penghargaan bagi para wusudawan terbaik. Terutama bagi peraih indeks peestasi (IPK) tertinggi dan prestasi non akademik. Di antaranya, Nanik Istifaiyah IPK 3,56, Sutiva Vidianti IK 3,55, Nina Rusdiyanti IK 3,52. Kemudian non akademik ada Ira Juwita skor 128, Andi Indra Pranata 11,5 dan Siti Fatimah 110.

"Jaga nama almamater kampus, terus tingkatkan kemampuan dalam melayani di masyarakat. Tunaikan tugas dengan penuh kesabaran dan cinta," tutup Sekretaris Yarsi Samarinda, Drs Awang Asmauddin MSi. (ion)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: