Dewan Minta Ada Evaluasi dan Prokes Ketat
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Belajar tatap muka diwacanakan diadakan tahun depan. Kondisi ini direspon sejumlah anggota Dewan, salah satunya Salehuddin.
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim itu, harus ada evaluasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas COVID-19. “Kita harus mengevaluasi persiapan yang sudah ada, karena jika melihat situasi sekarang ini masih naik turun kasus COVID-19,” katanya, Senin (7/12/2020). Kemudian, anggota dewan dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menjelaskan, untuk tetap disiplin dalam Prokes, seperti menerapkan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak 1,5 meter. Selanjutnya, dalam wacana belajar luring tersebut, setiap kepala daerah seperti gubernur, wali kota atau bupati harus satu pemikiran dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dan pihak sekolah. “Tentunya harus ada upaya untuk memastikan kembali bahwa setiap sekolah sudah mempersiapkan prokes, yaitu tempat cucui tangan, menjaga jarak antar meja siswa dan pengurangan peserta belajar 50 persen,” jelasnya. Salehuddin pun secara pribadi belum menyarankan belajar luring, walaupun di beberapa daerah yang berpotensi melaksanakannya. Namun, ia menegaskan untuk tetap mengikuti proses evaluasi yang mendalam agar nantinya tidak memunculkan klaster baru dari sekolah di tahun depan. “Resikonya cukup besar, dan harus ada gerakan yang efektif dalam proses pembelajaran secara tatap muka langsung. Dan kita berupaya jangan sampai murid-murid terkena virus corona,” ujarnya. (gos/sam)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: