Eksotika Goa Tapak Raja Sepaku, 1 Lagi Wisata di PPU yang Wajib Dikunjungi

Goa Tapak Raja berjarak tak jauh dari pusat Desa Wonosari. Sekira 2 kilometer. Akses masuknya tak sulit. Sudah tersedia jalan yang bisa dilalui kendaraan. Ya, hanya ada satu dua spot yang masih perlu energi lebih.

Saat menuju ke sana, kanan-kiri disuguhi hutan hujan tropis. Sisanya, ada areal perkebunan milik warga.

Setelah sampai di lokasi parkir, untuk menuju ke titik goa masih perlu berjalan kaki. Tak jauh, cuma 50 meter. Melalui jalan setapak.

Goa ini posisinya ada di atas. Goanya sangat luas. Tersedia dua pintu utama. Yang berkunjung juga tak perlu berjongkok-jongkok untuk masuk. Secara, ini goanya “raja”. Jadi istimewa.

Begitu masuk, ribuan kelelawar yang mendiami goa akan menyambut. Ini membuat objek wisata ini kian eksentrik kala dikunjungi.

Di area pintu goa pertama, yang liangnya lebih besar, ada batu berbentuk nisan. Ini diyakini sebagai sebuah makam. Tapi tak tahu makam siapa. Ini menambah kesan mistis goa ini.

Begitu masuk, bakal langsung terhubung ke ruangan utama goa yang begitu luas. Sekira 20 meter persegi. Di salah satu lorongnya, begitu masuk baru akan melihat sebuah stalaktit yang menyerupai telapak kaki tadi.

Kesan misterius lainnya lagi, di beberapa titik ruang goa, banyak terdapat bekas sesaji. Tak tahu juga siapa yang menaruh.

"Ya, masih saja ada warga yang datang ke sini untuk, istilahnya tirakatan atau semedi untuk mencari petunjuk," kata Kasiyono.

Di ruang goa satunya, kurang lebih sama. Perbedaannya tampak pada pintu masuk. Sebuah beringin besar ada di sisi kirinya. Dengan akar-akar yang mengikat bebatuan goa.

Sejatinya goa ini terhubung antara satu sama lain. Adapun pintu goa terletak di bagian belakang. Tapi, itu masih diyakini. Karena tak ada yang pernah benar-benar mencoba masuk hingga ujung. Maka itu, tak ada yang mengetahui secara pasti berapa panjang goa ini sebenarnya.

Keindahan selanjutnya tak hanya berada di dalam goa. Tapi juga berada di atas goa batu ini. Karena lokasinya cukup tinggi, saat di atas, pengunjung bisa menikmati keindahan hutan yang sangat luas. Pun, pohon-pohon besar tumbuh dan menghiasi bagian atas goa. Hingga ke tebing-tebingnya. Sampai terlihat pula akar-akarnya melilit batu goa.

Lagi pula, di bagian atas sini banyak terdapat tanaman eksotik. Biasanya dijadikan tanaman hias di rumah-rumah.

"Kadang banyak yang mencari tanaman hias di sini. Tapi, semampu kami larang. Agar suasana asri masih bertahan di sini," jelasnya.

Kasiyono mengakui jika belum ada upaya serius untuk memoles destinasi ini. Pihaknya masih berupaya. Setidaknya membangun sarana dan prasarana jika ada pengunjung datang. Utamanya tangga untuk akses keluar-masuk dan naik ke puncak goa.

Sumber: