Optimisme Cakada

Optimisme Cakada

TANJUNG SELOR, DISWAY – Masa kampanye telah dilalui calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltara. Lebih dari dua bulan. Hari ini (4/12) dan Sabtu (5/12), menjadi batas waktu kampanye para pasangan calon kepala daerah (Cakada). Selama lebih dua bulan kampanye tatap muka dengan masyarakat, cakada pun sama-sama optimistis keluar sebagai sang pemenang. Calon wakil gubernur nomor urut 1, Undunsyah, misalnya. Ia menyebut bahwa hasil survei pasangan U2OK (Udin Hianggio-Undunsyah Optimis Kaltara), terus naik. “Setiap 10 hari kenaikannya rata-rata 5 hingga 6,” ujar Undunsyah, Kamis (3/12). Dengan hasil itu, ia pun yakin U2OK bisa menyalip kandidat cakada lain. Meski, pasangan U2OK hanya diusung dua partai politik. Yakni Hanura dan PKB. “Selain itu, ada hal yang tidak dilihat paslon lain, yakni kami paslon nomor urut 1, sangat masif bergerak, serta nilai tambahnya adalah kami putra daerah dan sama sama berpengalaman memimpin daerah. Jadi kami optimis meraih kemenangan di Pilgub Kaltara kali ini,” kata pria yang cuti sebagai Bupati Tana Tidung ini. “Tapi, seperti apa pun itu, tetap 100 persen keputusan itu miliki Allah. Dalam hal ini, tentu sudah ada yang ditunjuk oleh Allah sebagai pemimpin Kaltara ke depan. Jadi di sini tinggal berusaha saja,” lanjutnya. Calon gubernur yang juga petahana, Irianto Lambrie, pun optimistis kembali memimpin provinsi ke-34 ini. Akan tetapi, ujarnya, semua itu harus didasari oleh hal-hal yang sifatnya rasional, realistis, dan ilmiah. Serta harus didasari dengan hasil survei. Selain mengacu pada hasil survei, dirinya juga tak menampik pasangan nomor urut 2 harus terjun langsung ke akar rumput, untuk melihat sejauh mana dukungan yang diberikan. Apakah sesuai dengan hasil survei atau tidak. Namun dari hasil survei, Irianto yang pada Pilgub Kaltara 2020 ini berpasangan dengan politikus asal Nunukan, Irwan Sabri, masih yang teratas. "Meski hasil yang disampaikan kepada saya cukup positif, dan selaras dengan di lapangan, saya selalu mengajak tim harus tetap waspada, dan terus bekerja keras sampai pemungutan suara, meskipun kita teratas dalam survei," ujar Irianto. Karena menurutnya, keputusan final pada 9 Desember mendatang. Hasil 9 Desember, kata mantan Sekprov Kaltim ini, itulah yang terbaik untuk Kaltara. Dan, dirinya pun mengajak semua pihak berpikir matang dan dewasa, serta tidak mudah dipecah belah. Calon gubernur Kaltara nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang, juga tak kalah optimistis dapat menjungkalkan dua petahana pada pesta demokrasi ini. Karena menurutnya, partai pengusung, pendukung, relawan, dan simpatisan pasangan calon dengan akronim ZIYAP (Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan), telah bekerja maksimal. “Tidak mendahului kehendak Allah Yang Maha Kuasa, tapi melalui beberapa lembaga survei menyatakan bahwa pasangan nomor urut 3 mengungguli dua calon petahana. Kami juga masih terus bergerak hingga sebelum masa tenang," ujarnya. Pergerakan itu, kata Zainal, menjaga agar suara masyarakat yang selama ini telah menjatuhkan pilihan ke pasangan ZIYAP, tidak berubah hingga hari pencoblosan, 9 Desember mendatang. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: