Solusi Atasi Kekurangan Dokter

Solusi Atasi Kekurangan Dokter

TANJUNG SELOR, DISWAY – Rencana Universitas Borneo Tarakan (UBT) membuka Program Studi (Prodi) S-1 Kedokteran, mendapat dukungan penuh Pemprov Kaltara.

Karena menurut Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi, dengan adanya Prodi S-1 Kedokteran di universitas negeri satu-satunya di Kalimantan Utara itu, akan menjadi solusi mengatasi minimnya jumlah dokter di provinsi ke-34 ini. “Provinsi ini masih sangat terbatas jumlah dokternya. Apalagi provinsi perbatasan ini, perlu banyak tenaga untuk menjangkau wilayah-wilayah perbatasan dan pedalaman. Kita memang ada program Dokter Terbang, tetapi belum bisa menjangkau seluruh Kaltara,” kata Teguh, Senin (30/11). Ia juga mengatakan, di tengah pandemik COVID-19 ini, selain masalah ketersediaan ruangan pelayanan di rumah sakit rujukan, ketersediaan tenaga kesehatan pun menjadi objek penting. “Namun demikian, di luar pandemik pun, tenaga kesehatan masih sangat terbatas. Kita berharap dibukanya Prodi Kedokteran akan menambah jumlah tenaga kesehatan di provinsi ini,” ujarnya. Lanjutnya, geografis Kaltara, juga membuat jangkauan pelayanan kesehatan belum merata. Oleh karenanya, Prodi Kedokteran diharapkan segera berjalan dan menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat langsung ditugaskan di daerah-daerah. “Ini harapan besar bagi kita semua, seluruh masyarakat, dan pemerintah daerah di Kaltara,” ungkapnya. Untuk mewujudkan pembukaan Prodi S-1 Kedokteran, Teguh mengatakan, diperlukan komitmen dan keseriusan bersama antara UBT dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat. “Di UBT sudah ada Fakultas Ilmu Kesehatan yang mencakup Kebidanan, dan Keperawatan, yang masing-masing sudah bergelar S-1. Terkait infrastruktur, UBT sudah memiliki laboratorium terpadu,” ujarnya. Teguh mengatakan, Pemprov Kaltara juga bisa menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menjadi RS Pendidikan. “Di Kaltara juga sudah banyak dokter S-2, yang bisa memberikan ilmu kepada mahasiswa. Ditambah lagi, juga telah melakukan MoU dengan Unhas, Unmul, dan UNAIR. Saya optimis UBT bisa memiliki Prodi Kedokteran secepatnya,” ujarnya. Prodi tersebut, kata Teguh, selain sangat strategis untuk kemajuan UBT, juga memiliki peran serta pembangunan yang sangat strategis bagi Kaltara, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan. HMS/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: