Pengganti Patung Naga Kukar Bakal Disayembarakan

Kukar, nomorsatukaltim.com – Patung naga yang berada tepat di depan Jembatan Kartanegara akan dirobohkan. Lalu diganti dengan bangunan ikonik lainnya pada tahun depan.

Diketahui patung naga itu adalah bagian dari proyek pembangunan kawasan Central Bussiness District (CBD) Tenggarong pada 2017 lalu. Sayangnya kawasan yang harusnya bisa jadi landmark Kota Tenggarong itu tak jelas nasibnya. Proyek mangkrak.

Tiga tahun berlalu, struktur bangunan patung naga rapuh. Tidak bisa lagi dilanjutkan. Diperkuat dengan hasil audit yang dilakukan Pemkab Kukar. Sehingga diputuskan bakal dibongkar. Patung naga pun berganti nama menjadi eks patung naga.

Soal kapan dirobohkan dan dibangun penggantinya. Baru akan dilakukan tahun depan. Saat ini baru tahap perencanaan. Yang tentu tak cukup waktu jika dikerjakan menggunakan APBD tahun 2020.

Desember 2020 ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar baru akan menggelar sayembara. Melibatkan masyarakat Kukar, warga luar pun boleh. Untuk memastikan konsep yang akan digunakan, dalam pembangunannya.

"Harapannya sih menimbulkan inspirasi masyarakat apa sih desain yang paling cocok untuk pengganti patung naga," jelas Kepala Bidang Cipta Karya DPU Kukar, Hery Setyawan pada Disway Nomor Satu Kaltim.

Penilaiannya bakal melibatkan budayawan hingga tokoh adat. Sehingga konsep kedaerahan dan kearifan lokal, tentu jadi tolak ukur utama.

Tapi ini masih berbicara konsep. Belum terkait Detail Engineering Design (DED). Jadi masih berkutat seperti apa konsep yang ditonjolkan, besaran desain dan objek. Jarak pandang dan luasannya juga jadi poin utama yang bakal dinilai.

"Intinya akan (jadi) ikonik," lanjut Hery.

Berbicara DED, nantinya DPU Kukar bakal menggandeng ahli struktur bangunan. Untuk menentukan dan memastikan material yang cocok dipakai. Menggunakan bahan jenis fiber misalnya atau bahan lainnya. Yang beratnya tidak melebihi 10 ton.

Setelah konsep dan segala macamnya selesai, hingga DED-nya. Barulah akan dilakukan langkah selanjutnya. Mulai dari perubuhan hingga pembangunannya. Dengan pendanaan dari APBD Kukar 2021.

"Hingga akhir tahun fokus sayembara konsep," pungkas Hery. (mrf/ava)

Sumber: