Gol Pertama Liga 2 yang Sulit Dilupakan Yusuf Efendi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kota Balikpapan didapuk jadi tempat dimulainya Liga 2 2020. Stadion Batakan tampak meriah pada Sabtu 14 Maret 2020 kala itu. Usai rangkaian seremoni, laga yang ditunggu-tunggu Balistik –suporter Persiba- akhirnya dimainkan juga. Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra.

Laga langsung berlangsung sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit. Persiba mengambil alih permainan. Sementara Kalteng Putra lebih pasif dan bermain direct. Gol yang ditunggu publik Balikpapan hadir lebih cepat. Usai percobaan Eddy Gunawan di menit ketiga gagal berbuah gol. Yusuf Efendi menjadi pencetak gol pertama Persiba musim ini. Sekaligus jadi orang pertama yang membuat gol di Liga 2 2020. Sejarah.

Sepakan kaki kanan Yusuf di menit ke-7 dari luar kotak penalti menerobos masuk ke sisi kanan gawang Kalteng Putra. Penjaga gawang Sukasto Efendi tak mampu mencegah gol dari tendangan spektakuler Yusuf.

Yusuf sendiri tampak begitu emosional. Ia langsung lari ke arah suporter. Dan mengajak mereka selebrasi.

Keunggulan Persiba tak berlangsung lama. Karena dua menit setelahnya, tim tamu berhasil samakan skor melalui gol Moh. Al Amin Syukur Fisabillah. Dan lagi dua menit setelah gol itu, Kalteng Putra berbalik unggul lewat gol Fulgensius Billy Paji Keraf.

Suasana di lapangan semakin panas. Balistik terus berteriak memacu adrenalin punggawa Beruang Madu. Hasilnya topcer. Menit ke-19 Eddy Gunawan mengoyak gawang Kalteng Putra. Ditutup gol Aji Kusuma pada menit ke-21.

Lima gol dalam 21 menit laga berlangsung. Terlepas setelah itu kedua tim gagal cetak gol. Tetap saja laga itu teramat sempurna untuk sebuah partai pembuka yang disaksikan para petinggi daerah dan federasi.

Bagi Yusuf sendiri. Momen dirinya mencetak gol itu tertancap dalam di benaknya. Pemain dengan nomor punggung 19 itu sampai hari ini masing dapat dengan jelas mengingat. Proses gol yang sangat sederhana.

Di mana Eljo Iba membuat umpan silang dari sisi kanan. Mengarah ke Aji Kusuma yang sudah dalam posisi bagus. Tapi gangguan tak sempurna dari bek Kalteng Putra membuat bola mengarah ke second line. Tepat di kaki Yusuf. Dengan sekali kontrol, ia langsung menendang keras si kulit bundar.

"Paling berkesan lawan Kalteng Putra itu. Pertandingan awal bisa membuka gol pertama untuk Persiba. Tapi sayang kompetisi masih dihentikan," ujar Yusuf kepada nomorsatukaltim.com, Selasa (24/11/2020).

Kalau lagi teringat momen itu. Membuat Yusuf jadi kangen merumput lagi. Yusuf Efendi sendiri adalah pemain penting di Persiba Balikpapan. Berposisi sebagai gelandang serang. Yusuf juga mengemban tugas sebagai playmaker.

Karakternya memang sangat cocok dijadikan pengatur serangan. Sentuhan sederhana dan ketenangannya mengalirkan bola membuat rekannya cukup dimanjakan.

Musim ini merupakan tahun kedua Yusuf berseragam biru Persiba. Ia didatangkan pada 2019 lalu. Oleh pelatih Salahudin. Sayang sang pelatih tak mampu mengangkat performa tim yang kemudian digantikan mendiang Satia Bagdja. Pergantian pelatih tak membuat posisi Yusuf di tim utama tergusur. Ia mampu mencetak 3 gol. Yang ia rasa masih sangat tidak cukup.

Terlepas nanti ia akan membela Persiba cukup lama atau tidak. Yusuf punya satu impian sebelum hengkang dari Balikpapan. Yakni membuat sejarah penting lainnya.

"Saya ingin mencatatkan sejarah bagi diri saya sendiri untuk tim ini. Yakni membawa Persiba kembali naik ke kasta, Liga 1," kata pemain yang mengidolakan Francesco Totti itu.

Sumber: