Balistik Minta 28 Pemain Persiba Dipertahankan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Manajemen Persiba Balikpapan sudah menyatakan bakal mempertahankan kembali skuatnya. Desember mendatang merupakan masa berakhirnya kontrak pemain. Liga 2 yang rencana dilanjutkan Februari mendatang pun sudah dipikirkan matang-matang oleh manajemen. Dengan  menyodorkan kontrak kembali pada 28 pemain tersebut.

Nah, langkah manajemen tersebut disambut baik Balistik (suporter Persiba). Selain belum diberi banyak kesempatan main, seluruh pemain sudah cukup solid dan kompak. Hal itulah yang jadi penilaian Balistik terhadap tim kebanggaannya tersebut.

"Meraka sudah cukup solid. Kalau dirombak lagi takutnya mempengaruhi tim. Persiapan sudah sangat matang juga," ujar Ketua Balistik Endrik Jatmiko, Senin (23/11/2020).

Pria yang akrab disapa Dalbo ini juga salut dengan profesionalisme yang ditunjukkan pemain. Seperti kabar penundaan lalu. Di saat tim lain sudah meliburkan diri. Persiba tetap latihan dengan penuh semangat. Tak hanya itu, Dalbo menginginkan pemain diberikan kesempatan menunjukkan kualitas dihadapan Balistik mania.

"Komposisi pemain musim ini sangat kompetitif. Mereka layak diberi kesempatan jika liga dilanjutkan nanti," terangnya.

Di sisi lain PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang sudah menentukan Februari 2021 kompetisi dilanjutkan. Dengan didahului Liga 1 dan dua pekan kemudian pembukaan Liga 2. Hanya saja hingga kini belum ada jadwal yang dirilis oleh PT LIB selaku operator kompetisi.

Endrik Jatmiko sangat menyayangkan belum adanya kejelasan soal kompetisi. Dia pun beranggapan bisa saja kembali ditunda. Maka dari itu dia menegaskan federasi dan operator harus segera merilis jadwal.

"Kasihan klub kalau digantung terus begini. Mereka sudah banyak dirugikan dengan  penundaannya berkali-kali," kata Dalbo –sapaannya.

Dengan adanya jadwal setidaknya tim punya banyak waktu persiapan. Terlebih waktu berlangsungnya Liga 2 hanya sebulan saja. Meski demikian Dalbo cukup optimistis dengan nasib kompetisi. Dilanjutkan sudah menjadi kewajiban mengingat pilkada serentak sudah usai.

“Semestinya tak ada alasan lagi tak memberi izin kompetisi. Kepolisian juga sudah selesai mengamankan pilkada,” tambah Dalbo. (fdl/ava)

Sumber: