Hadapi Revolusi Industri, 70 Mahasiswa Ikuti Workshop Akuntansi Berbasis Matematika

Hadapi Revolusi Industri, 70 Mahasiswa Ikuti Workshop Akuntansi Berbasis Matematika

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Menyikapi era revolusi industri 4.0 mengharuskan SDM dituntut mampu bersaing. Menyikapi hal tersebut, Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (Stiepan) membuat Workshop dan Sharing Knowledge dengan tema Akuntansi Berbasis Matematika dan pentingnya menumbuhkan jiwa enterpreneur di era revolusi industri 4.0. Acara yang dimulai pukul 09.00 Wita tersebut diikuti sebanyak 70-an mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Balikpapan. Dengan dua narasumber, yaitu Kaprodi Akuntansi Ready Wicaksono SE M Ak, Ak CA dan Kaprodi Manajemen Dasriyan Saputra SE MM. Kegiatan dipusatkan di kampus II Stiepan di Jalan Beller Balikpapan tengah, Minggu (8/9/2019) pagi. “Alhamdulillah, antusias peserta sangat baik. Awalnya kami menargetkan 30-40an peserta saja. Namun animo pendaftar sangat banyak mencapai 70 an orang,” kata Ready.

Ready Wicaksono menjelaskan, akuntansi berbasis matematika ini merupakan suatu pendekatan langsung kepada mahasiswa. Dimana materi pelajaran ini jarang dijumpai di buku, sekolah - sekolah, kampus - kampus pada umumnya. “Selama ini pembelajaran akuntansi ini hanya berdasarkan kesepakatan saja. Melainkan pembelajaran saat ini mahasiswa tidak dituntut untuk berfikir secara kritis,” ungkapnya. “Tema ini sengaja kami angkat, berdasarkan buku yang saya buat bersama dosen fakultas akuntansi dan bisnis UGM,” jelasnya. Tujuannya untuk alternatif pembelajaran mahasiswa menggunakan rasionalitas. Mengingat di pembelajaran akuntansi konvensional selama ini tidak ada. Tapi di kacamata matematika ternyata ada. Seperti contoh transaksi barter di pelajaran akuntansi selama ini tidak dituangkan jenis transaksi tersebut. Hanya transaksi kas saja. Padahal di sini nyata transaksi tersebut ada. “Ini yang kami bahas dalam workshop kali ini. Kami berharap akuntansi berbasis matematika ini bisa diminati dan disukai pembelajarnya. Karena sebenarnya akuntansi ini sangat mudah dan logis,” ucapnya. Ketua Stiepan Santoso SH MH menambahkan, workshop ini juga sebagai pelengkap materi kuliah mahasiswa. Apalagi isi materi ini berkaitan juga dengan kewirausahaan. Sehingga ilmu tersebut dapat diterapkan nantinya di dunia kerja. “Kuliah ini hanya teorinya saja, tapi pengaplikasian sebenarnya adalah pada saat di dunia kerja nanti,” ungkap Santoso. Apalagi para mahasiswa saat ini dihadapkan dengan era revolusi industri 4.0. Ditambah lagi Ibu Kota Negara (IKN) baru sudah ditetapkan di Kaltim.(din/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: