Softball Balikpapan Gelar Slow Pitch, Tuan Rumah Masih Tanda Tanya
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Mulai dilonggarkannya lagi aktivitas di era kelaziman baru ini coba dimanfaatkan cabor softball Balikpapan. Mereka berencana menggelar pertandingan slow pitch. Yang akan diikuti 5 daerah yakni Balikpapan sendiri, serta Samarinda, Kutim, Kukar, dan Bontang.
Namun untuk siapa yang menjadi tuan rumah masih dirundingkan. Antara Balikpapan atau Samarinda. karena kedua daerah memiliki venue yang cukup representatif. Sambil menunggu keputusan, tim Balikpapan sudah mulai menyiapkan atletnya.
"Kita sudah mulai persiapan untuk atlet slow pitch karena melibatkan senior. Untuk senior di atas 35 tahun. Makanya ini juga jadi pertandingan pertama semenjak ada COVID-19," kata Pelatih Softball Balikpapan Mapangara Andi Baso, Ahad (22/11/2020).
Pertandingan slow pitch sendiri memang baru pertama kali digelar. Tak jauh berbeda dengan permainan softball umumnya. Hanya saja jumlah pemainnya saja yang berbeda. Di slow pitch terdiri dari 15 pemain. 10 di antaranya bermain. Sedangkan umumnya softball hanya dimainkan 9 orang saja. Tapi regulasi yang ditetapkan diturnamen nanti, akan sama seperti softball biasanya.
Sementara itu Ketua Pengkot Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Balikpapan M Alinur Parewasi menjelaskan selain slow pitch. Mereka juga tengah mempersiapkan atlet di kejuaraan daerah dan Pra Porprov tahun depan.
"Kejurda dahulu awal tahun kemudian Pra Porprov. Karena kan kita juga melihat kesiapan daerah lain di kejurda," kata Alinur.
Tentunya Alinur sangat berharap baik kejurda maupun Pra Porprov nanti Balikpapan bisa bertindak sebagai tuan rumah. Sejauh ini Perbasasi Balikpapan sedang menunggu balasan dari Pertamina RU V selaku pemilik venue baseball yang berada di Lapangan Merdeka Balikpapan.
"Karena kondisi COVID-19 kan. Jadi masih menunggu balasan dari Pertamina. Rumput juga mulai meninggi. Perlu kerja sama juga antara KONI dengan Pertamina," harapnya.
Untuk multi event Balikpapan masih di atas angin. Terutama di kategori putri Alinur memasang target emas. Seperti yang ditorehkan pada Porprov VI Kaltim 2018 lalu di Kutai Timur. Sementara kategori putra juga menargetkan emas. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: