Pesti Samarinda Gelar Kejuaraan Bulan Depan, Persiapan Porprov 2022
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Samarinda akan menggelar kejuaraan pada awal bulan Desember 2020 nanti. Sebagai ajang pembinaan dan pencarian bibit atlet. Juga menjadi persiapan Porprov Berau 2022 mendatang.
Sebagai cabang olahraga yang masih baru, Pesti Samarinda bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum di Porprov. Yang sebelumnya telah mereka raih pada Porprov 2018 silam. Seperti diketahui cabor soft tenis baru masuk ke Kaltim pada 2015 lalu.
Pelatih Soft Tenis Samarinda juga Kaltim, Noor Asnan menuturkan. Sebagai cabang olahraga baru, soft tenis cukup baik perkembanganya di Samarinda. Sampai dengan saat ini terdapat 45 atlet yang mengikuti program pembinaan pengkot. Meski alat olahraga soft tenis ini memiliki kesan eklusif. Wajar saja, untuk raket dan bolanya masih impor dari negara asal. Yakni Jepang. Walaupun dengan kondisi bekas.
“Yang pasti kami akan terus berlatih bareng anak-anak. Kita fokus pada perkembangan olahraga soft tenis itu sendiri sebagai program jangka panjang. Pesti Samarinda sendiri rencana pada tanggal 3 Desember 2020 ini juga akan adakan kejuaraan lokal,” ujar Noor Asnan kepada Disway Kaltim baru-baru ini.
Disinggung mengenai perbedaan olahraga soft tenis dengan tenis lapangan. pelatih yang sekaligus menjabat pengurus PB Pesti ini mengatakan cukup berbeda. Mulai dari segi bola dan raketnya sendiri. Untuk bola soft tenis kebih kecil dan lembut. Cukup di pompa jika kempes. Asal tidak bocor. Sementara, raketnya juga demikian lebih kecil dan ringan.
“Ya kalau bolanya soft tenis kan kecil. Lebih ringan dan tinggal pompa. Sementara bola tenis lapangan kan padat dan berbulu. Raketnya juga begitu. Lebih kecil dan ringan. Mudahlah untk anak-anak adaptasi,” tambahnya.
Sementara, lebih lanjut ia menjelaskan terkait aturan permainannya juga memiliki beberapa perbedaan. Jika soft tenis ini untuk soal poin menggunakan angka yang lebih kecil. Sekali masuk poin satu. Dan dalam satu set permainan mencari empat kali kemenangan.
“Peraturannya berdeda dengan tenis. Satu set pertandingan butuh empat kali kemenangan. Poin satu untuk sekali service masuk,” terangnya.
Ia juga mengatakan. Bahwa Pesti Samarinda cukup membanggakan untuk urusan atlet berbakat yang pernah dimiliki. Waktu awal-awal cabang olahraga masih dalam tahap perkenalan. Ada satu atlet berprestasi yang sudah mewakili Indonesia di Asean Games beberapa waktu lalu. Termasuk juga di Pelatnas Sea Games kemarin.
“Ya Alhamdulillah, atlet yang kita miliki pernah masuk di kejuaraan Asian Games dan juga masuk di Pelatnas Sea Games beberapa waktu yang lalu itu,” pungkas Noor Asnan. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: