Pemprov Beli Mobile PCR

Pemprov Beli Mobile PCR

TANJUNG SELOR, DISWAY – Guna memaksimalkan upaya penanganan COVID-19, dengan melakukan tes massal memutus rantai penyebarannya virus Corona secara cepat, berbagai langkah dilakukan Pemprov Kaltara.

Termasuk akan mendatangkan alat penguji sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) baru. Yakni, kontainer laboratorium PCR bergerak, atau mobile PCR sebanyak 1 unit. Untuk mendatangkan alat tersebut, melalui APBD-P 2020, Pemprov menggelontorkan dana lebih Rp 20 miliar. Sementara ini, mobile PCR lab sedang dalam perjalanan dari Jakarta. Belum bisa dipastikan kapan barang tersebut tiba di Kaltara, mengingat kondisi barang yang cukup besar, berupa kontainer. “Tapi, yang jelas kita usahakan mobile PCR lab segera beroperasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman, yang didampingi Sekretaris Dinkes Andreas Baso, Kamis (12/11). Selama ini, diketahui sampel swab di Kaltara diperiksa menggunakan mesin PCR dan TCM di RSUD Tarakan, RS Kota Tarakan, serta TCM di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Untuk itu, diharapkan dengan adanya mobile PCR, sampel swab yang diperiksa bisa lebih banyak, dan proses testing lebih optimal. “Rencananya, mobile PCR akan ditempatkan di Tanjung Selor, Bulungan. Dengan menggunakan metode PCR, mobile PCR mampu melakukan pemeriksaan 140 sampel setiap 1 jam 40 menit. Sehingga, setiap hari bisa untuk 500-1.000 sampel,” ujar Usman. Tapi, kalau petugas hanya kerja sekitar 7 jam per hari, maka hanya bisa memeriksa 500 hingga 600 sampel. “Tergantung dari kemampuan petugas lab yang melaksanakan,” ujarnya. Mobile PCR yang dipesan Pemprov Kaltara, juga mampu menampung sampel kiriman dari wilayah Berau hingga Sangatta, Kaltim. Menurut Sekretaris Dinkes Kaltara Andreas Baso, selain dapat melakukan uji swab dalam pemeriksaan COVID-19, mobile PCR juga dapat digunakan untuk pemeriksaan penyakit seperti HIV, demam berdarah, TBC, dan penyakit menular lainnya. “Jadi, pengadaannya tidak mubazir. Sebab, jika pandemi COVID-19 mulai mereda, bisa digunakan untuk pemeriksaan penyakit menular lainnya. Ya, kalau untuk sekarang karena situasinya masih pandemi, mobile PCR lebih difokuskan untuk pemeriksaan COVID-19,” katanya. HMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: