Akhir 2020 Posisi Kadiskes PPU Sudah Punya Pengganti

Akhir 2020 Posisi Kadiskes PPU Sudah Punya Pengganti

PPU, nomorsatukaltim.com - Satu jabatan krusial kosong di Penajam Paser Utara (PPU). Yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Diskes). Setelah ditinggal Arnold Wayong yang purna tugas tertanggal 1 November 2020.

Posisi Kadiskes saat ini memang sangat krusial. Karena selama pandemi ini, Diskes PPU menjadi pusat informasi COVID-19. Selain juga tugas pokok lainnya dalam upaya pencegahan dan penanganan. Karenanya, Pemkab PPU tak ingin lama-lama posisi itu lowong.

"Sebelum berakhir, Plt Kadiskes kita usulkan ke pembina kepegawaian tertinggi, bupati. Yaitu dr Grace Makisurat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) PPU, Khairudin, Rabu (11/11/2020).

Dan sudah disetujui. Menjadi pucuk pimpinan sementara Diskes PPU sejak 2 November. Termasuk juga dalam kepengurusan Satgas COVID-19.

Grace juga merupakan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Nipah-Nipah. Jadi saat ini posisinya rangkap jabatan. Cocok saja. Grace selama ini juga menjadi tandem Arnold di Diskes dalam mengurusi pandemi.

Kemudian, BKPSDM juga langsung membuka open bidding. Lelang jabatan untuk posisi itu. Yang sudah diumumkan sejak 26 Oktober lalu. Bersamaan dengan 2 posisi lainnya. Dinas Pertanian dan Staf Ahli Bidang Ekonomi.

"Sudah ada 3 yang melamar untuk Diskes, termasuk dr Grace juga," lanjutnya.

Mekanismenya kurang lebih sama dengan open bidding biasanya. Tapi karena selama pandemi ini prosesnya memang lebih dipercepat.

Metode pelaksanaannya menggunakan Permenpan nomor 52 tahun 2020. Yang menyebutkan pembukaan pengumuman pendaftaran lebih singkat. Hanya 5 hari. Normalnya bisa sampai 2 pekan.

Masa pengumuman itu bisa diperpanjang. Selama 2 hari ke depan. Jika pelamar tidak memenuhi kuota 3 orang.

"Karena sudah terpenuhi ini, maka langsung. Kita cepat saja," katanya.

Sesuai jadwal, saat ini sudah masuk proses wawancara dengan tim panitia pelaksana (pansel). Hingga 12 November. Setelah sebelumnya menjalani ujian makalah.

Dilanjutkan dengan 16-17 November assessment. Akumulasi nilai dari tim pansel dan BKPSDM 18-19 November.

Lalu 20 November rekomendasi sudah dikirimkan ke KASN. "Insyaallah tanggal 25 sudah pelantikan," ucap Khai, sapaannya.

Prosesnya dipastikan bisa cepat, namun tidak mengabaikan esensi dari pemilihan pejabat. Karena semua proses dijalani melalui tanpa tatap muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: