PPU Miliki Pusat Oleh-Oleh, Kumpulkan Produk UMKM Lokal

PPU Miliki Pusat Oleh-Oleh, Kumpulkan Produk UMKM Lokal

PPU, nomorsatukaltim.com - Saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) punya pusat oleh-oleh khas. Yang komprehensif menampung produk-produk lokal masyarakat. Namanya Q-Collection. Lokasinya ada di Penajam kilometer 3. Bersebrangan dengan SMA 1 Penajam.

Pemiliknya ialah Risna Abdul Gafur. Dia adalah Ketua Tim Penggerak (TP) PKK PPU dan juga Ketua Dekranasda PPU. Dia mendedikasikan toko ini untuk daerah yang lokasinya ditunjuk sebagai ibu kota negara (IKN) masa depan itu.

"Toko ini menjadi wadah untuk UMKM. Agar produk-produk mereka memiliki pasar yang lebih luas," kata dia saat launching toko, Kamis, (5/11/2020).

Jelas, target pasarnya merupakan pengunjung dari luar daerah. Satu hal yang membuat istri Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud ini ialaha berangkat dari keresahan. Banyaknya pengunjung yang bertanya padanya tempat untuk mendapatkan buah tangan.

"Yaitu, saya kadang bingung juga mau bawa mereka ke mana," ucap dia.

Hingga saat ini, sudah ada produk dari 20 UMKM. Jenisnya beragam. Mulai dari penganan hingga hasil dari kerajinan tangan.

Mulai jajanan khas PPU seperti amplang, keripik tortila, keripik rumput laut, madu, minyak kelapa, abon, gula semut hingga keripik sagu. Untuk kerajinannya, ada batik, bunga, ulekan, miniatur senjata serta tas.

Jumlah UMKM yang bekerjasama ini dipastikan akan bertambah di kemudian hari. Karena pihaknya berkoordinasi dengan Disperindagkop dalam upayanya.

"Karena Disperidagkop juga memiliki UMKM binaan. Jadi warga yang bingung mau jual produknya itu, kami bersedia," ucap istri Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud ini.

Lagipula untuk bisa menitipkan barang di sini gak sulit. Pihaknya telah memiliki kesepakatan dengan para pelaku usaha itu. Sistemnya mereka langsung membeli produk dari masyarakat. Sesuai jumlah yang ditentukan.

"Agar mereka sudah ada modal lagi untuk produksi selanjutnya," tandas dia.

Adapun yang dia tegaskan untuk pelaku UMKM produk makanan ialah Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT. Sebagai sertifikasi perizinan bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan skala rumahan.

Untuk yang belum, maka pihaknya akan membantu mendorong adanya sertifikasi itu.

"Kalau bisa sudah memilih PIRT, sertifikasi makanan. Di sini sudah ada juga yang sampai produk halal," kata Risna.

Selain rumah oleh-oleh, juga terdapat cafe di sebelahku. Jadi pelanggan bisa berbelanja sambil menikmati makanan dan minuman sembari bersantai. Namanya Queen Coffe Dessert & Food. (adv/rsy/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: