14 Persen Warga Kaltim Ragukan Keberadaan COVID-19

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Hasil survei Satgas penanganan COVID-19 Nasional menyebut mencengangkan. Masih ada masyarakat Kaltim yang tidak percaya keberadaan COVID-19. Angkanya 14 persen.

"Tapi di Kaltim angkanya lebih rendah (dari persentase secara nasional) dibawah angka nasional, ada 14 persen," ujar Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, saat melakukan kunjungan kerjanya ke Balikpapan, Senin (9/11/2020).

Untuk meningkatkan program sosialisasi prokes, pihaknya telah mengatur kerja sama dengan 64 wartawan di Kaltim. "Keberhasilan sosialisasi, 63 persen didukung oleh Media," paparnya.

Secara nasional, hasil survei Satgas mencatat 17 persen masyarakat Indonesia merasa tidak yakin dengan keberadaan corona. Meski faktanya, jumlah kematian secara global akibat SARS Cov-19 asal Wuhan itu mencapai 1,2 juta jiwa.

Sementara di dalam negeri, satgas mencatat sekitar 14 ribu kasus positif berujung kematian. Korbannya mencakup tenaga kesehatan hingga dokter. Karena itu Doni tegas. Protokol Kesehatan harus ditaati.

Doni menyebut semua pakar epidemologis selalu menganjurkan penerapan prokes sebagai penangkal virus. "Selain menambahkan ketaqwaan kepada Tuhan, juga melakukan pola hidup sehat. Ini semua penting, secara paralel perlu dilakukan," imbuhnya. (ryn/boy)

Sumber: