Kebakaran di Samarinda Seberang, Dua Rumah dan Dua Mobil Hangus

Kebakaran di Samarinda Seberang, Dua Rumah dan Dua Mobil Hangus

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Kebakaran melahap dua bangunan di bilangan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang,  Minggu petang (8/11/2020),  pukul 18.20 Wita.

Saksi sekaligus penghuni rumah, Abdul Hamid (52) menerangkan kronologi kebakaran yang menimpa kediamannya. Berawal dari listrik yang tiba-tiba padam, disusul kepulan asap dari dalam kamar. Rupanya api sudah membakar tempat tidur miliknya. "Saya tadi lagi di luar rumah, tiba-tiba meteran listrik jegleg (listrik padam). Istri saya lalu teriak katanya ada api di dalam kamar, springbed yang terbakar," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian. Mengetahui hal itu, Hamid bersama istrinya sempat berupaya memadamkan api. Namun karena bangunan rumahnya berbahan kayu, maka dengan cepat api terus membesar dan merembet ke bangunan lainnya. "Saya sampai tidak sempat nyelamatkan apa-apa. Cuman sarung ini sama baju di badan ini. Dugaannya korsleting tadi," ucapnya. Selang beberapa waktu kemudian, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi saling berjibaku memadamkan api. Beruntung api berhasil diblokade sehingga tak sampai merembet ke bangunan rumah lainnya. Tak hanya rumah, tempat usaha berupa warung makan miliknya juga habis dilahap api. Selain itu dua mobil yang diparkir di depan warung miliknya juga ikut ludes terbakar. "Rumah ini saya ngontrak. Ini rumahnya pak Zabir. Kalau mobil yang terbakar ini punya orang rental, dia memang parkir di sini," katanya. Sementara itu, Harry, Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda menerangkan, saat proses pemadaman petugas sempat mengalami kendala, yakni sumber air yang minim di lokasi kejadian. Api baru bisa dikuasai sekitar 45 menit kemudian. Akibat kejadian ini, dua rumah tiga pintu dan dua unit mobil ludes terbakar. "Proses pemadaman sempat terkendala sumber air yang minim. Sehingga harus menurunkan 9 unit mobil tangki," terangnya. Sementara itu, terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Samarinda Seberang. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebanyak sembilan orang kehilangan tempat bernaungnya. "Kami langsung pasang police line, selanjutnya mendata dan menghimpun keterangan saksi. Untuk korban jiwa tidak ada, tapi sebanyak sembilan orang kehilangan tempat tinggalnya," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara. "Untuk penyebab pastinya masih kita selidiki. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," pungkasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: