KPU Samarinda Tambah 5 TPS Khusus Lapas dan Rutan

KPU Samarinda Tambah 5 TPS Khusus Lapas dan Rutan

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Pilkada Samarinda, 9 Desember 2020 sebentar lagi. Beberapa waktu lalu, KPU Samarinda sudah menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT).

Bicara soal Tempat Pemungutan Suara (TPS), KPU Samarinda menambah 5 TPS khusus bagi pemilih di lapas dan rutan.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan Program, Data dan Informasi, Dwi HaryonoHaryono. Menurutnya pemilih di lapas dan rutan sudah dipastikan bahwa mereka adalah warga Samarinda. NIK dan Nomor KK-nya pun sudah diverifikasi oleh Disdukcapil Samarinda. Namun alamatnya tidak sama dengan kelurahan yang ada di KTP.

Penambahan 5 TPS itu ada di Lapas Kelas IIA sebanyak 1 TPS, Rutan Kelas IIA sebanyak 2 TPS, Lapas Narkotika 1 TPS, serta Polresta Samarinda 1 TPS.

Terkait jumlah, di Rutan Sempaja ada sekitar 600 pemilih, Polresta Samarinda ada 41 pemilih dan di Lapas Narkotika sekitar 400 pemilih dan Lapas Sudirman sekitar 200 pemilih.

“Sebenarnya kalau pemilih dari lapas dan rutan di Pilgub, Pilpres, dan Pileg yang lalu itu perlakuannya adalah pemilih pindahan atau Daftar Pemilih Pindahan (DPPh). Tapi karena ada instruksi dan surat edaran, jadinya cetak sendiri,” jelas Dwi ditemui awak media baru-baru ini.

Sementara tahun ini pemilih yang berada di lapas dan rutan sudah ditetapkan sebagai DPT. Sehingga jaminan surat suaranya sudah jelas. Secara umum, surat suara itu dicetak sesuai dengan jumlah DPT ditambah 2,5 persen.

Seandainya tetap ada kekurangan surat suara, maka kemungkinan ada penambahan suara suara dari TPS terdekat. Sebab, data pemilih lapas dan rutan itu memungkinkan ada perubahan.

Misalnya karena berjalan remisi atau ada penambahan pemilih baru yang sebelumnya tidak masuk. Terpenting, pemilih tersebut harus terdaftar di DPT. Kalau tidak, maka akan masuk ke daftar pindahan.

“Terkait surat suaranya memang belum ada petunjuknya terkait dengan tambahan pemilih di lapas dan rutan. Yang sudah ada di DPT. Tapi itu memungkinkan,” lanjutnya. (adv/top/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: