Hujan Deras, Sungai Berambai Meluap, Dua Desa di Kenohan Terendam Banjir
Kukar, nomorsatukaltim.com - Sebanyak dua desa di Kecamatan Kenohan terendam banjir. Salah satu yang mengalami banjir parah adalah Desa Lamin Telihan. Sekitar tiga Rukun Tetangga (RT) merasakan dampak banjir, sejak Senin (2/11/2020) pagi.
Awal mula, Sungai Berambai meluap dikarenakan guyuran hujan di Desa Lamin Telihan dengan intensitas tinggi. Cukup deras dengan durasi lama. Sejak Minggu (1/11/2020) malam hingga pagi hari. Ditambah hujan kembali mengguyur dengan intensitas sedang Senin malam. Jika tidak hujan, mungkin saat ini air perlahan sudah perlahan mulai surut. "Hujannya lebat lebih dari 12 jam," ujar Camat Kenohan Lukman Budiono pada Disway-Nomor Satu Kaltim, Selasa (3/11/2020). Tinggi air banjir hampir mencapai selutut orang dewasa. Budiono sebut hujan deras sebabkan air Sungai Berambai di Kecamatan Kenohan meluap. Dan meluber ke permukiman warga Desa Lamin Telihan. Ternyata, banjir di desa ini bukan barang baru lagi. Langganan banjir ketika hujan deras dalam jangka waktu yang lama. Namun berdasarkan laporan yang diterimanya, warga Desa Lamin Telihan masih bertahan di rumahnya masing-masing. Jika memang kondisi sudah tidak memungkinkan, ada yang mengungsi ke tempat warga atau tetangga lainnya. Yang memiliki bangunan lebih tinggi. "Karena di sini masih keluarga besar," lanjut Budiono. Budiono sebut, dalam waktu dekat, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar akan turun ke lapangan. Mengecek langsung keadaan masyarakat di Desa Lamin Telihan. Budiono mengatakan, setidaknya pemerintah daerah bisa segera membantu warga di sana. Seperti memberikan sedikit bantuan, yang bisa dimanfaatkan oleh warga yang terdampak langsung. Terkait jumlah korban. Budiono masih menunggu laporan tertulis dari kepala desa setempat. Agar bisa memberikan dan mengusulkan bantuan dari pemerintah daerah. (mrf/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: