Kukar Cerdas Jadi Andalan Disdikbud Kukar
Kukar, nomorsatukaltim.com – Di tengah pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar secara langsung pun untuk sementara waktu harus dihentikan terlebih dahulu, untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19 dan memunculkan klaster baru.
Untuk itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) imbau menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah dan para pendidik dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Tulus Sutopo menjelaskan bahwa sebelum adanya pandemi COVID-19, pihaknya telah mempersiapkan program Kukar Cerdas.
“Sebelum pandemi kami sudah mempersiapkannya, dan program ini menjadi andalan di masa pandemi. Namanya adalah Kukar Cerdas, dan ini adalah pembelajaran melalui live streaming di Youtube,” katanya, Senin (19/10/2020) pagi.
Kemudian, Tulus mengungkapkan sudah sebanyak enam puluhan episode terupload dan sudah ditonton lebih dari 3 ribuan pelajar dan pengajar di Kukar hingga luar daerah.
“Untuk satu epsisodenya ada tiga mata pelajaran, dan program ini khusus untuk anak Sekolah Dasar. Manfaat yang pertama yang dirasakan adalah untuk yang di kota, pembelajaran daring memudahkan rekan-rekan guru di lapangan untuk menggiring siswanya,” ungkapnya.
Selain itu, Tulus menjelaskan pada saat ini guru tidak hanya menjadi sumber utama bagi para siswa dan melainkan menjadi fasilitator. Namun, dalam program Kukar Cerdas sendiri, seorang guru bisa mendampingi, menambahkan dan menjelaskan di video live streaming itu.
Ditanya mengenai daerah mana saja yang masih terhalang dengan kurangnya sinyal, ia menerangkan bahwa Disdikbud telah bekerjasama dengan PT Telkom untuk memperbaiki dan memperluas jaringan internet.
“Alhamdulillah di wilayah Kecamatan Kembang Janggut, Kahala, dan Tabang saat ini sedang ada perbaikan jaringan optik untuk memperbesar jaringan bagi saudara-saudara kita yang berada di seberang dan jauh sana untuk bisa menikmati dengan yang tinggal di kota,” terangnya.
Sementara itu, sambil menunggu perbaikan sinyal pihaknya memberikan Compact Disc (CD) berisikan materi dari live streaming bagi para pelajar yang tidak tercover jaringan.
“Maka kita berikan CD pembelajaran. Dan mereka bisa memperbanyak sendiri untuk diberikan kepada anak-anak, sehingga guru tinggal memandu, pelajarannya ini ada tugas atau review dan daftar hadir yang dapat dimanfaatkan,” ungkapnya.
Tulus pun menuturkan dalam program Kukar Cerdas sendiri, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menerapkan kebiasan baru atau new normal bagi para guru dan siswa.
“Dimulai dari bulan Maret 2020 sampai saat ini, dan itu sudah menunjukkan peningkatan yang siginifikan," tuturnya.
Penguatan yang kita berikan kepada guru-guru, kita ambilkan narsumber bekerjasama dengan Erlangga, Tanoto Foundation, dan pihak lain yang berkontribusi kepada Kukar.
Itu secara otomatis bisa membuka wawasan guru-guru kita untuk seperti apa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dirinya juga mengaku, masih banyak kelemahan dan tantangan lainnya. Tentu akan terus diperbaiki agar tampil sempurna. (tor/sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: