Petahana Janji Selesaikan Proyek Multiyears

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pendalaman tema COVID-19 menjadi salah satu fokus utama paslon Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun. Boni sapaan akrabnya, menjelaskan sepakat dengan ketentuan pemerintah dengan pendekatan mediasi.

Mendukungnya dengan da 3 program utama. Yaitu, pencegahan dan penangan yang terdampak COVID-19, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.

"Semua sudah berjalan di Mahakam Ulu," ucapnya. Sudah ada 4 intruksi Bupati Mahakam Ulu untuk merespon penyebaran COVID-19.

Teknisnya, operasional membatasi ketat lalu lintas masyarakat dan barang yang keluar masuk Mahulu. "Hasilnya, Puji Tuhan. Mahulu selama 5 bulan berada dalam zona hijau," imbuhnya.

Di bawah koordinasinya, Mahulu mendapat apresiasi pemerintah pusat dalam keberhasilan menangani pandemi COVID-19. “Hingga berhak akan insentif 12,4 M yang bertujuan memperkokoh benteng pengamanan Mahulu terhadap COVID-19,” lanjutnya.

Dari situ lanjutnya, telah bagikan 18,769 paket sembako kepada masyarakat di 50 kampung.

Memasuki sesi tanya jawab calon Bupati. Paslon nomor 1, Juan Jenau memberikan pertanyaan tentang pembangunan dan proyek mangkrak serta penjelasan jika paslon nomor 2 terpilih.

Jawaban dari Boni cukup menggelitik. Diawal, ia berterima kasih kepada Wakil Bupati Mahulu Periode 2016-2021 itu, yang tentunya mengerti tentang persoalan proyek-proyek yang masih tertunda itu.

"Mudah-mudahan mengerti ya, kalo tidak mengerti saya tidak tahu," ucapnya dengan raut muka bercanda.

Disebutkan, proyek semi permanen Mahulu terdukung anggaran kisaran Rp 30 Miliar dan baru terserap 20 Miliar. Sesuai dengan progres pengerjaannya.

"Tapi saya jelaskan, biar bagaimanapun aset itu tetap milik Pemkab Mahulu dan tidak akan hilang atau diambil orang" imbuhnya tegas.

Terkait, proyek multiyears atau tahun jamak seperti  kantor Bupati Mahulu dan kantor DPRD Mahulu, progresnya masih berjalan. Tetapi terkendala SDM tenaga kerja dikarenakan pandemi.

"Kami selesaikan diperiode ke-2 semua progres pembangunan yang tertunda karena kami tidak akan lari dari tanggung jawab,” tegasnya. (arw/sam)

Sumber: