Debat Publik Perdana Mahulu, Kedua Paslon Adu Program
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Debat publik perdana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) digelar Senin (02/11/2020) malam di Ballroom Hotel Aston Samarinda.
Debat mengusung tema Mahulu Harmoni, Sejahtera dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dikemas 6 segmen, pertama para paslon diminta untuk menyampaikan terkait visi-misi serta program aksi. Segmen kedua, pendalaman COVID-19 dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Segmen ketiga, meningkatkan kesejahteraan, harmonisasi masyarakat. Segmen keempat, sesi tanya jawab antar calon Bupati. Segmen kelima, sesi tanya jawab antar wakil Bupati. Kemudian segmen keenam, penyampaian pernyataan penutup. Diketahui untuk Pilkada Mahulu diikuti oleh Paslon nomor 1, Y. Juan Jenau dan Indra Jaya. Paslon nomor 2 yaitu Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun.
Nampak hadir, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu, Federik Melawen dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mahulu.
Agenda dipandu moderator I Made Kertayasa dan Leliyana Andriyani ini, diawali pembukaan oleh Ketua KPU Mahakam Ulu, Federik Melawen menyampaikan harapan kepada masyarakat Kabupaten Mahulu agar dapat menerima menyimak visi dan misi yang disampaikan oleh para paslon. "Agar masyarakat Mahulu bisa mempertimbangkan dan memilih yang terbaik diantara pasangan calon ini," katanya.
Mendapat kesempatan pertama di segmen awal. Paslon nomor dua, Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun langsung menyampaikan visi mereka, membangun Mahulu sejahtera dan berkeadilan untuk semua masyarakatnya.
Didukung 5 misi yakni membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Selanjutnya memberdayakan usaha kecil menengah yang berbasis kerakyatan dan perluasan tenaga kerja. "Termasuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata dan kearifan lokal," lanjutnya.
Dalam pemaparannya Boni menyampaikan aksi nyatanya melalui program ketahanan. "Tiap kepala keluarga diberikan insentif dari Rp 3 sampai 6 juta rupiah pertahunnya," sebutnya.
Kemudian program lanjutan alokasi dana kampung mendapat Rp 3 sampai 6 Miliar pertahun, perkampungnya. Menambah rotasi dan meningkatkan kualitas layanan speedboad gratis di setiap kecamatan.
Kemudian, menyediakan program dana bantuan biaya tanam padi pada musim tanam setiap tahunnya. Membangun jembatan sungai Rata dan sungai Melahang. Boni juga mengatakan akan meningkatkan akses masuk ke Mahulu. "Kami akan membangun Bandara Ujoh Bilang. Membangun dan meningkatkan jaringan listrik sambungan rumah (SR) gratis,” sebutnya.
Sedangkan paslon nomor dua, Y. Juan Jenau menyampaikan visi nya yaitu, terwujudnya Mahulu maju, berbudaya dan sejahtera.
Jenau menyampaikan akan menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, responsif dan bertanggung jawab. Meningkatkan kualitas produksi pertanian, ketahanan pangan yang adil dan berdaulat. Memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana insfrastruktur.
Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya alam dan memfasilitasi terbentuknya lembaga riset dan inovasi berbasis kearifan lokal.
"Untuk program aksi adalah bidang infrastruktur, sumber daya manusia dan bidang ekonomi kerakyatan," katanya.
Indra Jaya juga menambahkan akan melakukan penataan di setiap wilayah dan mempercepat pembangunan, kemudian pengembangan di segala sektornya terutama pertanian. (arw/sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: