Kolom Kosong Disambut Positif Masyarakat Kukar
Kukar, nomorsatukaltim.com – Pembentukan relawan kolom kosong tidak hanya di Balikpapan. Kutai Kartanegara (Kukar) pun punya gerakan serupa. Mereka menamai diri sebagai Barisan Kolom Kosong Kukar (Bekokor). Gerakan ini terbentuk dua hari pasca penetapan pasangan calon (paslon) tunggal. Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2020.
Ketua Bekokor Hendra Gunawan menjelaskan, gerakan ini sebagai bentuk alternatif. Bagi masyarakat Kukar yang tidak sepakat dengan calon tunggal.
Karena pada dasarnya, ketika ada calon tunggal, bukan lagi disebut pemilihan. Tapi setuju atau tidak setuju dengan calon tunggal.
Hendra menyebut, selama ini mereka menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat Kukar. Pihaknya mengenalkan kolom kosong pada Pilkada Kukar.
“Minimal ini bisa disebut salah satu pendidikan politik untuk masyarakat Kukar,” ujar Hendra kepada Disway Kaltim, Senin (2/11).
Ia mengaku gerakan ini bisa disebut relatif berhasil. Sosialisasi sudah dilakukan di 18 kecamatan di Kukar. Dia mengklaim relawan Bekokor sudah ada di tingkat RT. “Lumayan banyak yang bergabung menjadi relawan,” lanjutnya.
Mereka juga membantah bahwa jika gerakan ini ditunggangi pihak tertentu. Dia menegaskan, ini murni gerakan masyarakat. Tidak ditunggangi oleh kepentingan orang lain. Sehingga sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Tidak ada batasan dan syarat apa pun.
“Isu yang beredar itu tidak benar. Murni gerakan masyarakat. Sejauh ada keinginan dan berjuang menyelamatkan demokrasi, kita terima,” pungkas Hendra. (mrf/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: