Kelompok Abu Sayyaf Masuk Perairan Malaysia, Kaltara Waspada

Kelompok Abu Sayyaf Masuk Perairan Malaysia, Kaltara Waspada

AKBP Berliando (Heri Muliadi/DiswayKaltara) Bulungan, DiswayKaltim.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, telah mengeluarkan surat pemberitahuan berisikan 3 kelompok Abu Sayyaf melakukan pergerakan ke perairan Malaysia. Polda Kaltara pun siaga menyikapi hal ini. Di mana kelompok ini adalah kelompok paham radikalisme dan merupakan jaringan terorisme ISIS. "Surat pemberitahuan itu benar adanya, agar kami mengambil sikap waspada," tegas Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit melalui Kabid Humas AKBP Berliando kepada DiswayKaltara, Senin (2/9/2019). Untuk itu mengantisipasi gerakan tersebut, khususnya wilayah perairan Malaysia yang berbatas langsung dengan Indonesia, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltara, telah mengambil langkah, serta saat ini lebih meningkatkan kewaspadaan di wilayah perairan laut Kaltara. "Untuk itu Ditpolairud telah memperketat patroli," jelasnya. Pasalnya, sasaran dari kelompok terorisme yang bermukim di Filipina Selatan ini adalah nelayan, anak buah kapal (ABK) kapal batu bara, kapal tanker, dan lainnya. Diminta agar yang melalui jalur yang dekat dengan daerah pergerakan kelompok ini untuk beralih. "Dengan surat dari KJRI itu maka setiap warga kita yang punya usaha di perairan dan melalui jalur agar mewaspadai," bebernya. Dalam Surat Pemberitahuan Nomor 01077/PK/09/2019/10/03 juga menyebutkan wilayah yang menjadi sasaran operasi kelompok Abu Sayyaf ini, di antaranya Bakongan, Bahala, Sandakan Mamiang, Tambisan dan Taganak. "Kalau memang tadinya masuk ke wilayah kita maka tentunya antisipasi. Karena di Malaysia kita tetap waspada," tuturnya. Tapi tak terlepas dengan peran stakeholder lainnya yang ikut melakukan pengawasan dan patroli di wilayah perairan Kaltara. (*/ady/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: