Sepekan Tak Muncul, Kadir Ditemukan Tewas di Gubuk

Sepekan Tak Muncul, Kadir Ditemukan Tewas di Gubuk

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sepekan lamanya, Kadir tak keluar dari gubuk yang dihuninya. Pria 40 tahun itu hanya tinggal seorang diri di gubuk tepi Jalan Perintis 1, RT 30, Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang.

Tidak ada kemunculan dari Kadir menjadi tanda tanya warga sekitar. Terlebih, ada bau tak sedap dari gubuk yang dihuninya. Saat diperiksa pada Selasa (27/10/2020) siang, pria yang kesehariannya berkebun itu sudah terbujur kaku. Bahkan wajahnya telah dipenuhi belatung. "Warga yang periksa, terus lapor ke saya. Dia memang tinggal sendiri. Sebelumnya ada anaknya tapi sudah enggak sama dia. Sudah pisah juga sama istrinya, sekitar tiga tahun lalu," kata Bambang Irsan, Ketua RT 30. Sebelumnya Kadir sempat menghuni di sebuah rumah, tak jauh dari gubuk tersebut. Di kawasan RT 32. Namun, setelah mahligai rumah tangganya hancur, dirinya menempati gubuk tersebut. "Sebelumnya warga saya. Datanya juga masih di RT saya. Tiga tahun sudah tinggal di gubuk itu. Rumahnya dijual setelah cerai. Dulu sempat di depo air tapi sudah enggak lagi karena sifat temperamennya," timpal Suprapto, Ketua RT 32. Tim Inafis Polresta yang tiba di gubuk tersebut, langsung melakukan pemeriksaan. Jasad bapak tiga anak itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani (AWS). Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Fahrudi menduga korban telah meninggal selama sepekan terakhir. Diduga meninggal karena sakit. Hal itu didukung dari keterangan warga sekitar, yang menyatakan Kadir terlihat pucat beberapa pekan lalu. Dan, tidak ditemukannya tanda kekerasan pada pemeriksaan awal. "Tapi pastinya, kami masih tunggu hasil visum. Kami juga mencoba menghubungi keluarganya," singkatnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: