Awang Ferdian Bantah Isu Mundur Pilkada

Awang Ferdian Bantah Isu Mundur Pilkada

Kutim, nomorsatukaltim.com - Salah satu Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Kutai Timur (Kutim) diterpa isu tak sedap. Pasangan nomor urut 2, Awang Ferdian dan Uce Prasetyo dikabarkan akan mengundurkan diri. Tetapi Calon Bupati (Cabup) Awang Ferdian langsung menepis desas-desus itu.

Menurutnya, isu yang mencuat ini adalah bentuk isu yang tidak bertanggung jawab. Karena sangat tidak mendasar dan untuk urusan komitmen ia memberi garansi jika dirinya siap bertarung di Pilkada Kutim. Bohong itu. Saya bantah langsung terkait isu itu. Apa alasannya saya bakal mundur dari Pilkada Kutim," ujar Ferdi, sapaan akrabnya. Dihubungi melalui ponsel pribadinya, memang terdengar nada sedikit terkejut dengan adanya isu pengunduran dirinya. Bahkan ia mengaku bingung dan menilai hal ini adalah kabar burung yang tidak jelas asalnya. "Tidak benar itu. Dari mana dasarnya juga tidak jelas. Sekali lagi saya pastikan saya akan tetap maju," imbuhnya. Dengan munculnya isu ini, dirinya justru semakin yakin jika bakal menang di perhelatan Pilkada Kutim nanti. Apalagi sejauh ini ia masih terus turun ke lapangan untuk bersosialisasi dan kampanye. Hampir seluruh kecamatan di Kutim dirinya sambangi. "Semua tahapan pilkada kami ikuti terus. Baik yang dilakukan secara tatap muka. Maupun yang melalui online via media sosial. Semuanya jelas saya jalankan," ungkapnya. Pengusung kandidat Awang-Uce, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga angkat bicara. Melalui Sekretaris DPC PPP Kutim, Joni mengaku tidak pernah mendapat kabar tersebut. Apalagi sejauh ini komunikasi pasangan tersebut juga masih berjalan mulus. Baik itu dengan partai, tim kampanye, maupun dengan simpatisan dan relawan di lapangan. "Saya belum dengar kabar itu. Dan sejauh ini masih berjalan baik. Mungkin itu hanya isu saja," ujar Joni. Anggota Legislator DPRD Kutim ini juga memastikan, jika partai berlambang kakbah itu masih terus bergerilya untuk mendulang suara. Mesin partai pun sejauh ini sudah berjalan untuk memenangkan paslon nomor urut 2 tersebut. "Semua tahapan pilkada juga masih kami jalankan sejauh ini. Jadi sebenarnya tidak ada masalah terkait itu," ungkapnya. Ketua Tim Kampanye Paslon nomor urut 2, Hepnie Armansyah juga senada terkait perihal ini. Bahkan pihaknya sudah menyusun jadwal road show lanjutan bagi Awang Ferdian. Sehingga ia heran justru isu yang muncul adalah pengunduran diri Awang Ferdian. "Saya belum ada dengar soal itu (pengunduran diri). Kami baru saja menyiapkan jadwal kunjungan kampanye selanjutnya," ujar Hepnie. Ia melanjutkan, jika isu ini muncul karena tidak hadirnya Paslon Awang-Uce di debat publik, ia membenarkan. Tetapi bukan berarti itu mundur dari perhelatan Pilkada. Mengingat kondisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Uce Prasetyo masih dalam perawatan. "Kondisi pak Uce memang sudah membaik. Tapi belum diperbolehkan keluar dari rumah sakit oleh dokter. Jika pak Awang Ferdian saja yang hadir juga tidak elok dilihat," bebernya. Surat permohonan untuk pengunduran debat publik juga sudah dilayangkan pihaknya. Tetapi belum mendapatkan respon dari KPU Kutim. Sehingga, ia memastikan jika dalam debat publik Pilkada Kutim, paslon nomor urut 2 tidak ikut. "Benar kami tidak ikut. Tapi bukan berarti mundur dari Pilkada Kutim. Jika harus menerima sanksi kami siap. Karena kondisinya memang seperti ini," tandasnya. Sementara itu, pihak KPU Kutim hingga kini belum ada yang bisa dikonfirmasi mengenai isu ini. Saat media ini berusaha datang ke kantor KPU, seluruh komisioner sudah berada di Samarinda. Mengingat debat publik Pilkada Kutim akan digelar Rabu (28/10/2020) malam di Hotel Mercure Samarinda. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: