Debat publik perdana pasangan calon Beradu Program

Debat publik perdana pasangan calon Beradu Program

TANJUNG SELOR, DISWAY – Debat publik perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara, telah dilaksanakan pada Minggu (26/10) malam. Sejumlah program pun, disampaikan para kandidat.

Pasangan Udin Hianggio-Undunsyah, misalnya. Keduanya sepakat dengan program peningkatan ekonomi berbasis keunggulan yang ada pada kabupaten/kota di provinsi ke-34 ini. “Kami siapkan 14 program prioritas dan 7 program unggulan. Yang beberapa di antaranya, yakni memaksimalkan kerja sama perdagangan antarnegara atas produk-produk unggulan Kaltara. Seperti kelapa sawit, rumput laut, udang, kepiting, sarang walet, dan sebagainya,” ungkap Undunsyah. Undunsyah juga menyebut, dirinya bersama Udin Hianggio, akan melaksanakan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan 11 program utama. Serta mengembangkan potensi alam dan budaya kearifan lokal, sebagai kemandirian ekonomi masyarakat lokal. Selain itu, pihaknya juga berjanji memberikan insentif kepada pegawai negeri dan tenaga kerja. Untuk meningkatkan kesejahteraan. Serta akan mengembalikan aset kepada masing-masing kabupaten/kota, agar memberikan pelayanan kepada masyarakat yang optimal. Sedangkan pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri, telah merumuskan visi yang mandiri, sinergi, dan berdaya saing menuju Kaltara maju sejahtera. “Yang dimaksud dengan mandiri, yakni masyarakat Kaltara memiliki kemandirian dalam memenuhi kebutuhanya. Terutama bersumber dari sumber daya yang dimiliki,” ujar Irianto. Pasangan dengan akronim Iraw ini, juga merumuskan empat misi. Yaitu green ekonomi dalam pembangunan daerah, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, peningkatan daya saing daerah secara global, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan, memilki komitmen tegas dalam penegakan hukum. Karena menurut keduanya, hukum harus menjadi panglima keadilan bagi masyarakat Kaltara. Selain itu, akan menekan kejahatan dan kasus hukum di Kaltara. terutama peredaran narkoba dan terjadinya perdagangan manusia. “Kami akan memperketat pengawasan di perbatasan. Bekerja sama dengan TNI AL, Imigrasi dan Polairud. Kami akan memperbanyak sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat Kaltara. Utamanya generasi muda,” ujar Zainal. Pihaknya juga akan menggandeng KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi di Kaltara. Sedangkan dalam tata kelola pemerintahan, Zainal-Yansen akan memberikan reward kenaikan tunjangan kerja bagi ASN berprestasi. Dan, memberikan sanksi bagi ASN yang lalai dalam tugas. Pihaknya juga bertekat mewujudkan Kaltara yang aman, nyaman, dan damai melalui pemerintahan yang baik dan harmonis. Yang dibalut dengan tagline Kaltara Rumah Kita. Selain itu, mewujudkan pemerintahan yang professional, efisien, dan efektif. Mewujudkan sistem anggaran berbasis kinerja. Untuk lebih efisien dan efektif. Mewujudkan komunitas berbasis RT, sebagai wujud gerakan membangun desa menata kota. “Memberikan bantuan keuangan kabupaten/kota sebagai pilar provinsi. Pada layanan publik, kami bertekad mewujudkan keterbukaan layanan pemerintah yang bertanggung jawab dan profesional dalam meningkatkan kepercayaan rakyat. Dan, melakukan jemput bola pelayanan publik,” ungkap Yansen. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: