Bonsai Kelapa, Hobi Sabar Ala Fahmi
Bontang, nomorsatukaltim - Pohon kelapa paling tinggi yang pernah tercatat MURI setinggi 18 meter. Setara gedung 4 lantai.
Pohon itu ditanam di belakang salah satu hotel di Bali. Ditanam sejak 1972 silam. Pohon kelapa biasanya memang selalu tinggi. Tapi ada juga pohon kelapa mini. Si empunya adalah Fahmi Hio. Warga Jalan KS Tubun, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Tanaman kelapanya berbeda sekali. Kerdil. Tak lebih dari satu meter. Karena kerdil makanya dinamai bonsai kelapa. Walaupun kecil tapi usianya sudah matang.
Bonsai kelapanya kini sudah lebih 50 pohon. Usaha yang dilakoni ayah 2 anak ini berawal dari hobi. Sambil menyelam minum susu. Dari hobinya itu kini ia bisa mendapat rupiah. Tak seberapa. Tapi hatinya riang.
Budidaya bonsai kelapa sudah ia geluti sejak 9 tahun lalu. Belajar dari tontonan media sosial. Dan langsung praktik. Ternyata berhasil. Tangan dinginnya ternyata ramah terhadap tanaman. Buktinya sudah puluhan pohon yang berhasil ia bonsaikan.
"Belum pernah sih saya jual, cuman ada teman aja yang ambil terus kasih uang," ujar Fahmi.
Pria kelahiran Bangkalan, Madura 57 silam ini memang getol cocok tanam. Di rumahnya ada ragam tanaman. Tapi yang paling lama yah bonsai itu.
Memelihara Bonsai butuh ulet dan gigih. Tapi paling penting sabar. Sejak awal saja, harus sabar menunggu tumbuh akar.
Bibit bonsai disimpan di atas wadah yang diisi air. Posisi biji kelapa itu dibaringkan. Satu sisi di atas, sedangkan sisi lainnya terendam air.
Bagian yang terendam air itulah nanti yang akan ditumbuhi akar. Akar bonsai kelapa akan menggantung di dalam air. Proses dari bibit hingga tumbuh akar sekitar 3-4 bulan.
Setelah akar kuat. Media tanamnya diubah. Bukan lagi di kolam air, tapi di dalam pot. Tanahnya bukan sembarangan. Paling ideal katanya pakai Pasir Malang. Tapi bisa juga pakai serabut kelapa yang sudah dicincang halus.
"Yah kalau sudah dipindah tunggu saja nanti akan membentuk batang pohon kelapa," bebernya.
Lagi-lagi harus sabar. Biasanya bonsai mulai berbentuk batang pohon kelapa sekira 1-2 tahun. Menunggu lagi sampai benar-benar serupa dengan pohon kelapa. Hanya berbentuk mini.
Perawatannya tak sulit. Rajin-rajin saja dikupas. Daun-daun baru harus dilepas. Supaya tetap bonsai. Pemeliharanya pun tanpa bahan kimia apapun. Cukup air cukup dan matahari saja.
"Paling kalau ada jamur dibersihkan saja," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: