Bergantung Pasokan Luar Daerah Kaltara

Bergantung Pasokan Luar Daerah Kaltara

TANJUNG SELOR, DISWAY – Potensi sumber pangan di Kalimantan Utara (Kaltara), menurut Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi, sangat berlimpah. Hanya saja,

Untuk diketahui, Kaltara sejauh ini menjalin kerja sama dengan Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk memenuhi kebutuhan pangan. Ketergantungan itu, lanjutnya, karena produksi pangan di provinsi ke-34 ini masih minim. Laporan terbaru dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang diterima Teguh, ketersediaan pangan pada September lalu, hampir semua defisit, kecuali jagung. “Beras kita masih tergantung Sulawesi dan Jawa. Demikian juga bawang merah, bawang putih, cabai besar, daging sapi, minyak goreng, telur ayam,” ujar Teguh pada webinar yang digelar KPw BI Kaltara, Selasa (20/10). Menurutnya, masalah pangan, menjadi masalah bersama. Dan, Pemprov Kaltara pun terus konsentrasi membenahi dan melakukan inovasi-inovasi pemenuhan pangan daerah. Di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) bencana nonalam COVID-19, ada beberapa strategi dan pandangan kebijakan. Kata Teguh, selain medical solution, food security pun sangat penting dilaksanakan. Sesuai perintah Menteri Pertanian, lanjutnya, dilakukan tiga agenda ketahanan pangan di masa AKB, yaitu agenda darurat (jangka pendek), agenda temporary (jangka menengah), dan agenda permanen (jangka panjang). “Saya nilai kerja sama antardaerah sangat penting. Karena kita menyadari ada beberapa daerah lain yang surplus, dan ada yang defisit,” ujarnya. “Jangka pendeknya kita lakukan stabilitas harga pangan, termasuk pengendalian harga. Jangka menengahnya mencakup diversifikasi pangan lokal dan supporting daerah defisit. Adapun jangka panjangnya, yaitu ekstensifikasi pangan dan peningkatan produksi,” lanjut Teguh. HMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: