Bek Borneo FC Heran Liga 1 Tak Kunjung Jelas
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Center Back Borneo FC, Javlon Guseynov heran kenapa Liga 1 belum juga digelar. Padahal di negara Asean lainnya, seperti Malaysia dan Thailand sudah menggulirkan kompetisi. Ditonton langsung oleh suporter lagi.
Itu negara terdekat. Di Eropa malah sudah lintas musim. Kembali mulai lagi pada Juli lalu, menuntaskan sisa musim dengan kilat. Libur, lalu kembali memulai musim baru. Padahal angka kasus COVID-19 di Inggris, Italia, dan Spanyol jauh di atas Indonesia.
“Semua negara sudah melanjutkan kembali kompetisi mereka, malah hampir selesai. Tidak usah bicara liga top Eropa. Malaysia dan Thailand bahkan bermain dengan supporter. Saya tidak mengerti kenapa liga kita tak bisa jalan,” ujar Javlon.
Selasa pekan lalu itu, saat latihan. Javlon beserta rekan setim memang tampak ceria. Saat General Manager (GM) Borneo FC, Firman Achmadi lewat video WhatsApp. Mewakili peserta meeting extradionary Klub Liga 1 bersama PSSI dan PT LIB di Jogja, menyampaikan kesepakatan bahwa liga lanjut November. Eh…selang sejam kemudian, Polri menegaskan tidak ada izin keramaian selama masa pandemi-pilkada.
“Semua orang senang-senang dengar kabar kompetisi akan kembali di lanjut, karena kita semua rindu kepada sepak bola,” tambahnya.
“Sangat sulit jika hanya berlatih tanpa target dan laga. Sayang sekali mereka kemudian menunda lagi, ini sudah tidak serius,” cetus Javlon
Pemain 29 tahun itu tidak menampik persoalan pandemi. Dikatakan, wabah COVID-19 itu merupakan bencana dengan skala besar. Hampir seluruh belahan dunia terdampak. Tetapi jangan sampai kemudian menghentikan sepak bola. Apalagi, Indonesia telah mengambil langkah kongkret dengan era kebiasaan baru.
“Saya berharap minggu ini sudah ada keputusan dan tidak mereka ubah lagi. Saya mengerti situasinya sekarang tidak terlalu bagus tentang COVID-19. Tapi semuanya di sini hanya bekerja di sepak bola,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: