Kompetisi Belum Pasti
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tak kunjung membaik. Hingga sekarang belum ada kepastian dilanjutkan atau sebaliknya. Kondisi tersebut membuat tim galau. Khusus Liga 2, sebagian klub meliburkan tim. Seperti Sriwijaya FC, PSIM Yogyakarta, Babel United, hingga Mitra Kukar mengambil langkah memulangkan pemain.
Selain itu, penundaan kompetisi bisa membuat mental pemain down. Tapi tampaknya itu tidak berlaku bagi Persiba Balikpapan. Asisten Pelatih Persiba Erol Iba justru menilai dua kali penundaan kompetisi membuat mental pemain kuat. Karena sudah terbiasa berulang kali ditunda. ”Karena sudah sering tertunda, mental pemain justru kuat,” ujar Erol, Senin (19/10/2020).
Hanya saja dikatakan Erol, ketegasan mesti ditunjukkan PSSI selaku federasi. Memilih dilanjutkan atau dihentikan merupakan pilihan yang harus diambil. Termasuk opsi-opsi menggelar pada Desember atau Januari.
”Harusnya pertemuan di Jogjakarta beberapa waktu lalu sudah ada kepastian. Kompetisi ini jalan atau berhenti. Jangan berandai-andai lagi. Kasihan semua pihak yang langsung terlibat di dalam sepak bola,“ tambah pria yang pernah bersinar saat membela Arema Malang itu.
Di sisi lain, dengan kepastian jadwal dari PSSI membuat klub lebih mudah mengatur program latihan. Termasuk rencana meliburkan pemain. Sehingga pelatih bisa lebih efisien mempersiapkan tim. ”Jadi kami bisa mengatur jadwal. Apakah tetap latihan atau tidak. Kalau begini, justru dibuat bingung,” katanya.
Disinggung soal skuat Persiba, Erol optimistis bisa merebut satu tiket ke Liga 1. Dia sangat yakin Bryan Cesar cs sudah mantap selama persiapan sejak awal September lalu. Walau mesti sirna karena penundaan. ”Kami tidak mau mendahului kehendak yang kuasa. Tapi kami dapat mengukur kemampuan dan kekuatan tim kita. Jadi saya sangat percaya dengan tim ini,“ tegasnya. (fdl/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: