KONI Samarinda Perjuangkan Kesejahteraan Pelaku Olahraga
Samarinda, nomor satukaltim.com – KONI Kota Samarinda sedang ngotot mengupayakan kesejahteraan pelaku olahraga. Mulai dari atlet, pelatih, hingga pengurus cabor dan KONI. Perangkat pertandingan seperti wasit pun akan diperjuangkan nasibnya.
Yang pertama disasar adalah Pemkot Samarinda. Agar ada upaya lebih lagi untuk memperhatikan olahraga. Dari mulai pembinaan atlet sejak dini, pelengkapan fasilitas penunjang. Sampai berbicara masa pasca pengabdian.
Hal ini dianggap penting untuk dirumuskan dan dijalankan agar atlet dan pengurus aktif bisa fokus untuk mengejar prestasi. Tidak ada kekhawatiran lain yang mengganggu konsentrasi insan olahraga. Apalagi menyangkut tidak terjaminnya finansial.
“Jadi kami sedang berupaya. Kesejahteraan pelaku olahraga ini, agar mendapatkan perhatian khusus dari Pemrintah Kota. Semacam penghargaanlah bagi pelaku olahraga yang memang benar-benar total menggelutinya,” ujar Ketua Bidang Kesejahteraan KONI Samarinda, Budi Setiawan, Rabu (14/10/2020)
Menjamin kesejahteraan pelaku olahraga ini bukan melulu soal bonus prestasi atau bonus pengabdian saja. Tapi lebih ke depan, pasca pensiun seperti apa. KONI Samarinda tengah mendorong agar Pemkot Samarinda bisa menyediakan pekerjaan di instansi pemerintah.
Atau bisa juga diberi modal berdagang. Walau hanya jualan kecil-kecilan. Yang seperti ini bisa lebih terasa manfaatnya bagi pelaku olahraga yang sudah tak aktif lagi. Dampaknya juga bisa dirasakan ketika masih aktif. Mereka bisa all out karena tak meraba-raba lagi, setelah tidak aktif akan seperti apa. Harus kerja apa, dan sebagainya.
Arah perjuangan tak sebatas di pemerintahan saja. Ke perusahaan pun juga diupayakan. KONI Samarinda sendiri sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PT Ansaf dan PT MMP (BUMD).
Kepada perusahaan, KONI Samarinda berharap dapat bantuan fasilitas latihan. Jadi tidak hanya bantuan berupa uang yang dibutuhkan.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan untuk kita ajak kerja sama. Termasuk Universitas Mulawarman (Unmul) kita mau jalin kerja sama, minimal akan ada ruang kelas khusus kepada atlet berprestasi” lanjutnya.
Budi juga tak menutup mata bahwa selama ini pelaku olahraga juga sudah mendapat perhatian. Baik dari Pemkot Samarinda, juga perusahaan lokal. Namun memperjuangkan kesejahteraan pelaku olahraga dipastikannya akan terus dilakukan.
“Kita upayakan yang terbaik, ini sedang kita susun programnya. Semoga pelaku olahraga ini akan mendapatkan jaminan ketika mereka sudah tidak aktif lagi,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: