Berau Butuh Pelabuhan Baru
Keberadaan pelabuhan yang ada saat ini dinilai sudah tak memadai dan perlu ada pelabuhan baru. (Arie/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Kondisi Jalan H Isa III yang kian parah, mendapatkan perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani. Politikus Partai NasDem itu tak menampik, angkutan berdimensi dan bertonase besar, terutama truk kontainer menjadi penyumbang kerusakan jalan perkotaan saat ini. Namun, menurutnya itu bukan persoalan utama. “Tidak dipungkiri itu. Tapi kita harus mencari akar permasalahan, kenapa truk kontainer melintasi jalur perkotaan. Padahal Berau memiliki pelabuhan,” katanya kepada DiswayBerau, Selasa (27/8). Kemungkinan, lanjutnya, beban maupun standar pelabuhan Kabupaten Berau sudah terlalu berat di tengah pertumbuhan industri yang kian meningkat. Sehingga, beberapa pengusaha membangun pergudangan di dalam kota dan memaksa angkutan bertonase besar melintasi jalur dalam kota. “Kami tidak bisa menghentikan mereka. Selain mereka (pengusaha, Red.) telah mengantongi izin, keberadaan mereka menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Berau, terutama dalam hal pajak daerah,” jelasnya. Pemerintah pusat melalui PT Pelindo, sejatinya memiliki lahan sekitar empat hektare di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung. Hanya saja, lahan tersebut belum dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan sementara. Padahal, dengan adanya pelabuhan sementara, juga akan berpengaruh pada cepatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Sehingga akan mengurangi biaya operasional dan menekan tingginya sejumlah harga kebutuhan pokok di Berau. “Negara sudah menggelontorkan dana besar, kenapa tidak dimanfaatkan menjadi pemasukan negara. Apakah peminjaman lahan atau skema lainnya,” ujarnya. Dengan kuantitas pelabuhan yang memadai, Madri Pani meyakini akan menjadi solusi terbaik di tengah polemik kerusakan jalan perkotaan saat ini. “Jadi truk kontainer tak perlu lagi melintas di perkotaan. Dan dari pelabuhan, truk-truk kecil yang mendistribusikan barang di perkotaan. Setidaknya dapat meminimalisir kerusakan jalan,” pungkasnya.(*/jun/app)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: