RSUD PPU Bangun Gedung Hemodialisa, Tahun 2021 Rampung

RSUD PPU Bangun Gedung Hemodialisa, Tahun 2021 Rampung

PPU, nomorsatukaltim.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU) bakal miliki fasilitas gedung hemodialisa. Sebagai penunjang peningkatan pelayanan cuci darah.

Sebenarnya rumah sakit di Kilometer 9 ini telah lama memiliki alat hemodialisa. Tapi ruangannya kurang memadai. Ketika pasien membeludak, kapasitas ruangan penuh. Tak jarang pasien  mesti dirujuk ke rumah sakit lain.

"Agar tidak ada lagi pasien yang harus keluar daerah. Ke rumah sakit rujukan lainnya," ucap Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) saat peletakan batu pertama pembangunan Kamis (8/10/2020).

Pembangunan gedung ini diharapkan dapat semakin memacu pelayanan terbaik dari RSUD PPU. Yang selama ini masih begitu bergantung pada koneksivitas dengan rumah sakit yang lebih mapan. Di Balikpapan.

Selain itu, AGM juga ingin. Peningkatan fasilitas harus diikuti dengan meningkatnya profesionalitas pegawai rumah sakit juga. Salah satunya dengan tidak membeda-bedakan pasien. Antara yang mampu dan tidak. Pasien dengan dan tanpa BPJS. Semua harus dilayani sama baiknya.

"Sebagai Rumah Sakit milik pemerintah, saya mau pengelolaan yang profesional, tidak kalah dari rumah sakit swasta. Utamakan pelayanan prima kepada semua pasien yang datang," katanya.

Dalam perencanaan, gedung ini akan terdiri dari lima lantai. Diperuntukkan khusus untuk unit hemodialisa saja. Letaknya berada di area dalam komplek rumah sakit.

Anggarannya mencapai Rp 199 miliar. Bersumber dari pusat. Dari Kementerian Kesehatan. Yang disalurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) PPU. Ditargetkan pembangunan rampung 2021 mendatang.

Sembari menunggu gedung selesai. Bupati ingin petugas kesehatan di unit hemodialisa ditingkatkan kompetensinya. Dalam bentuk program pelatihan. Agar saat gedung itu beroperasi, SDM yang tersedia sudah sangat siap.

“Percuma saja ada rumah sakit yang bagus, dilengkapi dengan fasilitas yang canggih juga, tetapi tim medisnya tidak mampu memberikan layanan secara cepat dan profesional," tegasnya.

Sementara itu Direktur Utama RSUD dr Jensje Grace Makisurat menjelaskan saat ini telah ada tim perencanaan proyek. 

"Pembangunan fasilitas mengarah ke Tipe B. Seperti halnya di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan," ujar dia.

Dengan begitu RSUD Ratu Aji Putri Botung bisa menyediakan beberapa pelayanan. Yang mencakup pelayanan medik umum, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik spesialis dasar, pelayanan spesialis penunjang medik dan pelayanan medik spesialis lainnya. Yang pasti ada ruangan VIP maupun VVIP.

Jika fasilitas ini telah ada, dia menjanjikan peningkatan pelayanan tak hanya untuk masyarakat PPU. Namun ke beberapa daerah lainnya. Menjadi rumah sakit rujukan.

“Bisa memberikan pelayanan hingga ke Kabupaten Paser. Dari Kutai Barat pun kita akan layani. Apalagi dokter spesialis kita sudah cukup lengkap," pungkas Grace. (rsy/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: