Gerbang Mas Bergerak, Disdik Mahulu Lanjutkan Program Beasiswa
Mahulu, nomorsatukaltim.com - Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbang Mas) besutan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) selama 4 tahun terakhir, benar-benar membangun Mahulu untuk semua, sejahtera berkeadilan.
Program Pemkab Mahulu itu, memang mengakomodir dari bawah. Terobosan Gerbang Mas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Mahulu yakni, pada 2020 ini Pemkab Mahulu masih melanjutkan program bantuan beasiswa kepada anak didik tingkat pelajar hingga mahasiswa se-Mahulu.
“Hal itu guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM), agar pembangunan Mahulu semakin berkembang,” terang Kepala Disdik Mahulu, Feridiana Hendoq kepada nomorsatukaltim di Kantor Disdik Mahulu, Ujoh Bilang, Rabu (7/10/2020).
Feridiana menjelaskan, pada tahun ajaran 2019/2020 program beasiswa Mahulu sudah berjalan baik.
“Selama dua tahun ini anak didik Mahulu masih mendapat beasiswa penuh, disalurkan kepada sekitar 600 orang pelajar, siswa dan mahasiswa,” katanya.
Menurutnya, ada pula beasiswa stimulan (beasiswa tidak penuh) dengan kriteria. Yaitu melalui seleksi atau tes mahasiswa di akademi atau perguruan tinggi.
“Diajukan pada semester II perkuliahan, bermohon, dan setahun hanya sekali dapat beasiswa dari Pemkab Mahulu melalui Dinas Pendidikan,” ungkapnya.
Termasuk uang saku, biaya tempat tinggal, dan SPP, diberikan dalam beasiswa itu. Namun, besaran setiap pelajar, siswa, dan mahasiswa penerima, bervariasi.
“Untuk jumlahnya bervariasi. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal itu dilihat dari kriteria penerima beasiswa,” tegasnya.
Dalam menyalurkan beasiswa tersebut, Disdik Mahulu telah bekerjasama dengan 21 fakultas dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Awalnya sebelum beasiswa tersebut disalurkan melalui Disdik, sempat disalurkan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di Mahulu. Setelah dibahas bersama, maka disepakati beasiswa yang bukan pegawai ada pada Disdik, kemudian yang PNS di BKD.
BANTUAN COVID-19
Para pelajar dan mahasiswa Kabupaten Mahulu yang belajar di luar daerah, selama masa pandemi COVID-19 mendapat bantuan dari Pemkab Mahulu melalui Dinas Pendidikan.
Program ini masih terus berlanjut. Diharapkan meski siswa berada di luar Mahulu, namun masih bisa terus mengikuti proses belajar-mengajar.
“Kronologisnya bantuan COVID-19, Disdik Mahulu mendata siswa yang tidak pulang ke Mahulu. Yang pulang ke tempat orang tuanya tidak dapat bantuan ini. Pendataan bantuan pandemi ini khusus bagi siswa yang berada di luar daerah Mahulu, yang kemudian disalurkan melalui ketua kelompok siswa,” jelasnya.
“Jumlah total bantuan COVID-19 kepada siswa pada tahap pertama 2020, sebesar Rp 5 Miliar,” ucap Feridiana Hendoq.
“Bantuan COVID-19 disalurkan ke rekening pelajar atau siswa. Fungsinya diharapkan membantu siswa dalam masa pandemi ini. Agar digunakan sebaiknya, termasuk dalam mendukung protokol kesehatan,” tukasnya.
Untuk diketahui, seluruh beasiswa hingga bantuan COVID-19 bagi pelajar dan mahasiswa tersebut, dananya bersumber dari APBD Kabupaten Mahulu. (adv/imy/sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: