Ramai-Ramai Tinggalkan Dolar Amerika

Ramai-Ramai Tinggalkan Dolar Amerika

Apa pun strategi yang diambil Rusia untuk membatasi dampak buruk devaluasi rubel, itu hanya dapat dilakukan dengan restrukturisasi ekonomi Rusia. Sementara itu, “rubelisasi” transaksi dengan China dan negara-negara Eurasian Economic Union (EAEU) terlihat cukup menjanjikan.

Rusia tidak menikmati hubungan serupa dengan UE. Karena harga barang ekspor Rusia masih terikat dengan dolar. Namun, penggunaan rubel dengan India dalam setahun terakhir meningkat 2 kali lipat menjadi 77,8 persen dari transaksi keseluruhan. Naik tajam pada periode sebelumnya yang hanya 34,8 persen. 

Pemerintah Rusia menegaskan, langkah negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) untuk menggunakan mata uang nasional dalam perdagangan bersama juga dapat mengurangi ketergantungan pada politik AS. India hanyalah salah satu contohnya. (cnn/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: