Dilanda Tiga Bencana

Dilanda Tiga Bencana


BENCANA tanah longsor yang melanda Tarakan, Senin (28/9). Selain tanah longsor, juga terjadi kebakaran dan banjir.IST

11 Warga Meninggal Dunia

TARAKAN, DISWAY – Warga Tarakan berduka. Tiga bencana melanda pulau seluas 657,33 kilometer persegi itu. Yakni tanah longsor, banjir, dan kebakaran di hari yang sama, Senin (28/9).

Data dari Basarnas Kaltara yang dikutip Disway Kaltara, tanah longsor terjadi di Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah; Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara; Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, serta di kawasan Gunung Selatan.

“Kejadian pertama diketahui di Juata Permai, sekitar jam 03.20 Subuh. Ada 4 korban meninggal akibat tertimbun longsor,” ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui rilisnya, tadi malam.

Sedangkan tanah longsor di RT 10 Kampung Satu/Skip, ada 2 korban meninggal dunia. Dan, di RT 20 ada 1 korban meninggal dunia. Selain itu, Basarnas Kaltara juga menyampaikan ada 3 korban meninggal dunia di Kawasan Gunung Selatan. Sementara itu, kejadian tanah longsor di Karang Anyar Pantai merenggut 1 korban jiwa.

Menurutnya, anomali cuaca di Tarakan sudah diprediksi oleh BMKG. Bahkan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat sejak 27-29 September.

Pada Senin (28/9) dini hari, lanjutnya, hujan lebat mengguyur Tarakan. Dan, menyebabkan struktur tanah di permukiman yang berada di lereng atau perbukitan, terjadi pergeseran sehingga menimpa rumah warga di empat kelurahan itu.

Akibat dari peristiwa itu, ia menyebut setidaknya ada empat rumah warga rusak berat. Di Kelurahan Kampung Satu/Skip 1 rumah, Kelurahan Juata Permai 2 rumah, dan Kelurahan Karang Anyar Pantai 1 rumah.

“Rata-rata yang menjadi korban rumahnya berada di daerah rawan bencana. Utamanya longsor dan pergeseran tanah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Tarakan Ahmady Burhan mengakui, selain tanah longsor, di hari yang sama, juga terjadi kebakaran di RT 11, Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah. Dari peristiwa itu, sebanyak 3 rumah warga ludes terbakar.

“Untuk kebakaran belum diketahui dari mana asal (api)-nya. Masih diperiksa kepolisian. Cuma informasi dari pemilik rumah dari bagian dapur,” ujar Ahmady Burhan.

Informasi yang diperoleh media ini, banjir terjadi di sejumlah tempat. Misal, sekitar Persemaian, Jalan Mulawarman, depan Markas 613, dan Kampung Bugis.

Dikutip dari media sosial Humas Pemkot Tarakan, Wali Kota Tarakan Khairul mengatakan, musibah tanah longsor yang berakibat jatuhnya korban jiwa akan menjadi bahan evaluasi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: