480 KK di Balikpapan Ikut Program Menanam di Pekarangan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com -  Sudah sebanyak 480 KK ikut mengembangkan program pangan keluarga mandiri terpadu (Pagar Mantap). Yakni program menanam di pekarangan. Demi menciptakan kemandirian pangan bagi keluarga.

Program ini digagas Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan di masa pandemi COVID-19.

Melalui program ini, diharapkan memandirikan keluarga untuk penyediaan pangan dengan memanfaatkan pekarangan semaksimal mungkin. Ditanami dengan tanaman sayuran, buah-buahan dan perikanan.

Kepala DP3 Balikpapan Heria Prisni menargetkan dari program yang digagas ini akan ada 800 Kepala Keluarga (KK) yang bisa mengembangkan program tersebut pada 2020.

“Meski keterbatasan ruang gerak. Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengembangkan program Pagar Mantap,” jelas Heria Prisni saat dihubungi Minggu, (20/9). “Untuk pengadaan bibit dilakukan sharing. Ada yang dari pemkot dan ada swadaya masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: Gaet Milenial, Dinas Pertanian Manfaatkan Teknologi Modern

Sebelum melaksanakan program tersebut. DP3 melakukan survei lokasi. Kemudian sosialisasi dan merealisasikan tanam pangan di pekarangan.

Melalui program Pagar Mantap. Ia menilai akan sangat membantu dalam pengadaan pangan keluarga. Karena penyediaan bahan pangan mayoritas didatangkan dari luar Balikpapan. Selain itu, banyaknya pasokan yang datang pun tak bisa terprediksi di masa pandemi.

“Imbas COVID-19, membuat Balikpapan harus siap juga dalam ketersediaan pangan. Sehingga kini mulai mengajak masyarakat untuk penyediaan pangannya sendiri,” ujar perempuan berkacamata ini.

Manfaat lain dalam mengembangkan program penyediaan pangan sendiri adalah menambah income atau ekonomi masyarakat. “Karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli bahan pangan,” pungkasnya. (fey/eny)

Sumber: